TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso tengah mengecek apakah satu pasien isolasi yang meninggal hari ini terinfeksi virus corona (Covid-19). Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, menyatakan hasil uji laboratorium pasien itu belum keluar.
"Tetapi dari tracking pasien itu tidak ada kontak yang betul-betul erat didapatkan, jadi saat ini masih dipelajari betul oleh rumah sakit yang mengirim maupun dari kami, mudah-mudahan negatif dan tidak ada apa-apa," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis, 12 Maret 2020.
Sebelumnya, RSPI Sulianti menerima rujukan pasien dari salah satu rumah sakit pemerintah di Jakarta. Menurut Syahril, pasien mulanya menjalani pengobatan rawat jalan di rumah sakit pemerintah tersebut. Empat hari setelah berobat, kondisi pasien justru memburuk.
Pasien, dia menuturkan, menderita pneumonia akut atau Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). Karena itulah, pasien langsung diisolasi ketika tiba di RSPI Sulianti pada Rabu malam, 11 Maret 2020. Pasien juga mengenakan alat bantu pernapasan alias ventilator. Meski begitu, menurut Syahril, pasien tidak tergolong pasien dalam pengawasan (PDP) atau suspect Covid-19.
Syahril berujar pasien tak menderita penyakit bawaan. Hanya saja, kepada RSPI Sulianti, pasien mengaku kadang-kadang sesak napas. Pasien juga tidak memiliki riwayat perjalanan atau berkontak dengan orang yang pernah ke luar negeri. Pasien adalah wanita 37 tahun yang tinggal di Jakarta dan warga negara Indonesia.
"Kami tidak mengumumkan meninggal karena Covid-19. Tolong ya jangan sampai salah nulis. Dia lagi di-trace (dilacak) yang betul. Hasil laboratoriumnya besok," jelas Syahril.
Hingga kemarin malam RSPI Sulianti Saroso mengisolasi total 11 orang. 8 pasien positif corona dan 2 orang pasien dalam pengawasan (PDP). Sementara satu pasien lagi, yang meninggal ini, tidak ada kaitannya dengan corona. Sebab, dari sakitnya cenderung menunjukkan menderita pneumonia akut.
Hari ini satu pasien PDP diizinkan pulang lantaran hasil uji laboratorium menunjukkan negatif corona. Dengan begitu, tinggal 9 pasien yang diisolasi di RSPI Sulianti. Rinciannya, yakni 8 positif corona dan 1 suspect Covid-19.