TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Depok telah merilis peta sebaran kasus virus corona atau Covid-19.
Melalui website virus corona Kota Depok, ccc-19.depok.go.id, peta sebaran itu mengakumulasi jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP).
Berdasarkan data, kasus Covid-19 di Kota Depok terjadi di seluruh kecamatan se Kota Depok. Dan jika dirangking jumlah terbanyak ada di Kecamatan Sukmajaya dengan 65 kasus.
Kasus kedua terbanyak ada di Kecamatan Pancoran Mas sebanyak 61 kasus, Cimanggis 58 kasus, Beji 50 kasus, Tapos 45 kasus, Limo 35 kasus, Cilodong 32 kasus, Bojongsari 26 kasus, Sawangan 22 kasus, Cipayung 18 kasus, dan Cinere 14 kasus.
Sementara untuk warga dari luar Depok ada 52 kasus dan alamat belum terkonfirmasi ada 44 kasus.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, menyikapi kasus Covid-19 yang meningkat, pihaknya terus berupa melakukan langka-langkah taktis.
“Terus melakukan sosialisasi dengan beragam media, yang dilakukan secara masif di area-area publik dan melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai titik,” kata Idris, Senin, 23 Maret 2020.
Diketahui, data tanggal 23 Maret 2020, jumlah PDP di Kota Depok sudah mencapai 121 orang, 11 orang selesai, 110 orang masih dalam pengawasan.
Untuk ODP ada 402 orang, 185 selesai, 216 orang masih dalam pemantauan.
“Sementara kasus positif masih sama 13 orang. Sembuh 4 orang,” kata Idris.