TEMPO.CO, Jakarta - Politikus dari Partai Gerindra Sandiaga Uno dan keluarganya mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap tinggal di rumah menghindari penyebaran virus corona atau COVID-19. Dampaknya, Sandiaga mengaku menjadi lebih dekat dengan keluarganya, termasuk istrinya Nur Asia Uno.
"Saya jadi lebih mengenal istri saya, lebih dekat sekarang, karena lebih banyak di rumah," ujar Sandiaga dalam konferensi pers online, Kamis, 26 Maret 2020.
Sandiaga mengatakan sang istri memang tipikal orang rumahan. Sehingga ketika virus corona memaksanya untuk tetap tinggal di rumah, Sandiaga mengatakan sang istri merasa senang. Mereka pun jadi banyak melakukan kegiatan bersama, yang salah satunya adalah membantu masyarakat yang terdampak corona.
"Banyak gunanya di rumah dan cukup produktif, seperti membantu UMKM dan membantu masyarakat yang terkena corona ini," ujar Sandiaga.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Hal ini guna meminimalkan risiko penularan corona di masyarakat.
"Kepada seluruh rakyat Indonesia saya harap tenang, tetap produktif agar penyebaran Covid-19 ini bisa kita hambat dan kita stop. Dengan kondisi ini, saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah," kata Jokowi.
Selain itu, Pemprov DKI juga menutup sekolah dan meminta para siswa untuk belajar di rumah. Untuk yang satu ini, Sandiaga mengaku kesulitan menerapkannya kepada Sulaiman, putra bungsunya. Sebab, anaknya itu menganggap belajar di rumah sebagai liburan.
"Sangat sulit karena Sulaiman menganggap ini liburan, padahal ini adalah home learning," kata Sandiaga.
Namun, ia mengatakan sekolah Sulaiman sudah membekali anaknya dengan beberapa modul dan kelas online. Sehingga, ia memastikan Sulaiman tidak ketinggalan pelajaran walaupun belajar di rumah akibat virus corona.