TEMPO.CO, Depok – Seorang wanita yang baru pulang bekerja menjadi korban perampokan oleh begal di Jalan Raya Juanda, Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya, Depok, Kamis malam.
Humas Polres Depok Inspektur Satu Made Budi mengatakan, perampokan itu terjadi sekitar pukul 23.00. Wanita bernama Iis Solehati, 28 tahun, yang mengendarai sepeda motor sendirian dari arah Jalan Raya Margonda dan dihampiri oleh para terduga pelaku yang menggunakan dua sepeda motor.
Pelaku memukul dan merampas tas korban. “Dari keterangan saksi, korban sempat meminta tolong,” kata Made melalui keterangan resminya, Jumat 17 April 2020.
Made mengatakan, teriakan korban lantas mengundang pengendara lain menghampiri untuk membantu. Namun pelaku terlanjur kabur dengan membawa barang berharga milik korban.
“Korban luka pada mata sebelah kanan, siku tangan sebelah kanan dan pada bagian kaki,” kata Made.
Made mengatakan, para terduga pelaku berhasil membawa tas milik korban yang berisikan 1 buah Hp merk Oppo, uang dan surat-surat lain, “Kerugian korban 1 buah Hp merk Oppo dan uang sekitar Rp 300 ribu,” kata Made.
Pelaku perampasan masih dalam pengejaran pihak kepolisian, sementara korban dilarikan ke klinik KJP dan belum membuat laporan kepolisian. “Kepolisian sejauh ini telah mengecek keadaan korban, cek TKP, dan mendata saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Made.
Dalam dua hari terakhir, sudah dua kali kejadian pencurian dengan kekerasan atau perampokan di Kota Depok. Pada Rabu malam, 15 April lalu, sekitar pukul 22.30, sebuah minimarket di Jalan Bulak Timur, Kecamatan Cipayung, Kota Depok menjadi sasaran perampokan. Para pencuri bersenjata celurit menggasak uang senilai Rp 35 juta.
Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Azis Andriansyah mengatakan, para pelaku perampokan minimarket mempersenjatai diri dengan celurit saat melakukan aksinya. “Ciri-ciri pelaku, wajah tidak terlihat, dua orang mengenakan helm dan masker, dan seorang lagi mengenakan masker serta jaket tertutup. Tim sudah dibentuk untuk kasus ini,” kata Azis.
Dalam perampokan minimarket itu, para pelaku sempat memaksa karyawan minimarket menunjukkan letak brankas dengan cara mengancam menggunakan celurit. “Setelah ditunjukkan letak brankas, pelaku membawa korban ke dalam kamar mandi, dan mengambil uang dalam brankas ini dan kabur,” kata Azis.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA