TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulangkan tunawisma yang terjaring operasi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Camat Tanah Abang, Yassin Pasaribu, mengatakan 25 orang tunawisma yang terjaring operasi pada Sabtu malam, 25 April 2020 sudah dipulangkan ke daerah asal usai difasilitasi selama satu malam di GOR Karet Tengsin, Tanah Abang.
"Semua sudah pulang ke rumah masing-masing. Mereka punya rumah kok," kata Yassin Pasaribu, Senin, 27 April 2020.
Menurut Yassin, para tunawisma yang terjaring petugas Satpol PP Tanah Abang itu banyak yang berasal dari luar daerah seperti Bogor, Tangerang, dan Cirebon. Mereka difasilitasi makan untuk sahur dan berbuka puasa serta tempat tidur darurat yang digelar di dalam GOR Karet Tengsin.
Masing-masing tempat tidur diberikan jarak sekitar dua meter sesuai dengan anjuran jaga jarak fisik yang harus diterapkan selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Meski begitu, Yassin mengatakan, masih ada dua orang lagi yang menginap di GOR Karet Tengsin namun bukan bagian dari tunawisma yang terjaring operasi. "Itu memang kemarin ada sisa dua. Belum saya cek apakah masih di situ atau bagaimana. Keduanya ditangani Dinas Sosial," kata Yassin.
GOR Karet Tengsin pada Sabtu pekan lalu menampung sebanyak 55 orang tunawisma beserta dua orang anak kecil dari hasil razia penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Yassin mengatakan tunawisma yang terjaring merupakan bagian dari fenomena menjelang Ramadan 1441 H.
Selama Ramadan, tutur dia, banyak warga dari luar kawasan Jakarta datang untuk meminta-minta bantuan di kawasan yang ramai dikunjungi, salah satunya pusat perbelanjaan di Tanah Abang.