TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) di Jakarta akan kembali diberlakukan pada Ahad, 21 Juni 2020. Namun pelaksanaan CFD kali ini akan berbeda dengan pelaksanaan sebelum pandemi Corona terjadi.
"Sementara CFD hanya untuk berolahraga dengan menerapkan prinsip protokol kesehatan," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Juni 2020.
Oleh sebab itu, Syafrin mengatakan, pada Car Free Day nanti tidak boleh ada masyarakat yang berdagang. Selain itu, para pengunjung akan diwajibkan memakai masker, menjaga jarak, dan disarankan membawa hand sanitizer. "Kami mengimbau kepada masyarakat yang dalam keadaan tidak sehat untuk tidak datang ke CFD," kata Syafrin.
Mengenai apakah akan ada petugas kesehatan yang akan memeriksa suhu tubuh para pengunjung CFD, Syafrin tidak menjawabnya.
Sebelumnya, Car Free Day ditiadakan sejak Maret 2020 dalam upaya menekan penularan Covid 19 di Jakarta. Setelah hampir empat bulan ditiadakan, CFD kembali akan dibuka di tengah masa PSBB transisi.
Syafrin menyatakan akan menyiapkan petugas di sejumlah titik dan petugas patroli saat CFD pekan depan. Tujuannya untuk mencegah kerumunan atau penumpukan warga. "Kami nanti akan berpatroli terutama mencegah adanya kerumunan saat CFD," ujarnya.
M JULNIS FIRMANSYAH