TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang calon penumpang kereta api listrik (KRL) yang menjalani tes swab di Stasiun Bogor dan Bojonggede diketahui positif Covid-19. Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba menyatakan, dua orang itu tidak memiliki gejala terpapar virus corona.
"Keduanya merupakan orang tanpa gejala," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin, 13 Juli 2020.
Pada 7 Juli 2020, pemerintah daerah Bogor menggelar tes cepat alias rapid test di Stasiun Bogor dan Bojonggede. Mereka yang reaktif melanjutkan tes swab. Hasilnya, dua dari 800 penumpang yang mengikuti tes positif Covid-19.
"Artinya persentase mereka yang positif Covid-19 hanya 0,25 persen dari sampel yang diperiksa," kata Anne.
Hasil tes terhadap penumpang yang menyatakan penumpang ada yang positif Covid-19 itu membuat Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan PT KCI belum bisa menambah kapasitas penumpang KRL Jabodetabek. Kementerian Perhubungan sebelumnya menetapkan penambahan penumpang dari 60 menjadi 74 orang per kereta.