Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Suasana Ruko Royal Gading Square Pasca Penembakan Bos Pelayaran

Reporter

image-gnews
Bangunan yang dihuni perusahaan milik S di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Jumat 14 Agustus 2020, Wintang Warastri.
Bangunan yang dihuni perusahaan milik S di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Jumat 14 Agustus 2020, Wintang Warastri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ruko Royal Gading Square, Jakarta Utara, terlihat cukup sepi, Jumat, 14 Agustus 2020. Hanya tampak beberapa karyawan perusahaan yang berkantor di masing-masing bloknya berlalu-lalang, juga beberapa petugas parkir yang mengatur kendaraan keluar masuk. Tidak tampak tanda-tanda bahwa sehari sebelumnya terjadi penembakan bos pelayaran, Sugiarto, 51 tahun.

Sugiarto ditemukan tewas tertembak di halaman depan ruko tersebut pada Kamis, 13 Agustus 2020, tidak jauh dari tempatnya berkantor. Penemuan jenazahnya mengagetkan warga dan membuat mereka berkerumun, lantaran hal tersebut terjadi di siang bolong pada saat korban hendak beristirahat makan siang di rumahnya. Diketahui bahwa di belakang ruko tersebut terdapat sebuah perumahan, di mana ruko dan perumahan tersambung oleh sebuah pagar kecil yang dijaga ketat.

Baca Juga: Ketua RW Sebut Korban Penembakan di Kelapa Gading Sosok yang Rendah Hati

Nurul, seorang karyawan PT Perwita Nusaraya mengakui kejadian tersebut mengagetkannya. “Saya kira suara bengkel, ternyata ke depan kelihatan ada kaki,” ujarnya yang melihat tubuh korban tergeletak tak bernyawa pada siang hari tersebut. Diketahui bahwa suara ledakan ternyata adalah tembakan senjata pelaku. Kantor Nurul berada di antara kantor milik korban dan lokasi ditemukannya jasad bos pelayaran tersebut, masing-masing hanya berjarak 2 blok di sisi kiri dan kanan.

Meski bertetangga, ia mengaku tak terlalu kenal dengan Sugiarto maupun karyawannya. Hal ini, menurutnya, karena setiap kantor dan pegawainya disibukkan dengan urusan masing-masing. “Jarang sih Mbak, di sini kan juga gak ada kantin jadi gak makan bareng,” kata Nurul. Namun demikian, ia mengetahui bahwa korban adalah seorang pengusaha kapal kargo dengan anak buah di kantor setidaknya sebanyak 5 orang. Dan kantor itu langsung tutup setelah kejadian nahas tersebut, Kamis, 13 Agustus 2020.

Di sisi lain, kejadian itu membuat wanita berkerudung tersebut cukup gentar ketika hendak berkantor hari ini. “Tadi sudah ingin WFH, tapi akhirnya masuk saja,” katanya. Sebelumnya menurut Nurul, tidak pernah ada kejadian yang membuatnya waspada karena lingkungan sekitar dinilainya aman. Hal yang sama juga diungkapkan Anggi, seorang pegawai minimarket di ruko tersebut. “Ya jadi parno (takut) sih Mbak, apalagi biasanya di sini aman,” katanya sembari melayani pembeli.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.


TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

5 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

8 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

8 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

8 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

8 hari lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

8 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

8 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

8 hari lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.


Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

8 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.