Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HUT RI ke-75, Wali Kota Depok Bertekad Atasi Masalah Macet, Penggangguran

image-gnews
Seorang warga menyeberang jalan di tengah kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 16 Mei 2020. Beberapa warga juga masih tampak tidak mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus Corona. ANTARA/Sigid Kurniawan
Seorang warga menyeberang jalan di tengah kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 16 Mei 2020. Beberapa warga juga masih tampak tidak mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus Corona. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Depok -Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengakui di hari kemerdekaan, masih banyak pekerjaan rumah di Kota Depok yang harus diselesaikan.“Pada peringatan HUT RI ke-75, masih banyak PR antara lain memang tekad kita ingin menyelesaikan permasalahan kemacetan Kota Depok,” kata Idris, Senin, 17 Agustus 2020.

Baca Juga: HUT RI ke-75, Polres Metro Depok Ajak Pengendara Upacara di Simpang Jalan

Idris mengatakan kemacetan di Kota Depok saat ini merupakan persoalan yang krusial, mengingat saat ini masih banyak jalan-jalan yang sempit.“Seperti di jalan Tanah Baru, jalan Krukut, Juanda, Sawangan, menjadi PR kita yang harus kita selesaikan,” kata Idris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Idris mengatakan saat ini jalan Raya Sawangan dan jalan Juanda sudah masuk program nasional untuk dilakukan perbaikan dan pelebaran.“DED Jalan Raya Sawangan sudah kami berikan 24 meter lebarnya, jalan Juanda juga begitu, ini tinggal permasalahan teknis pembagian pembangunan,” kata Idris.

Selain infrastruktur jalan, Idris mengatakan pekerjaan rumah lainnya yang juga harus diselesaikan adalah kebodohan, pengangguran, dan kemiskinan.“Ke depan kami akan menyelesaikan pengangguran dari usia produktif. Karena 70 persen warga Depok usia produktif, yakni usia 20 tahun hingga 60 tahun,” kata Idris.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Motif Anak Tikam Ayah Kandung di Depok Dibongkar Ketua RT, Diduga Korban Mau Kawin Lagi

3 jam lalu

Warga menunjukkan TKP anak tikam ayah di Kampung Tipar, RT. 05 RW. 06 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok, Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Motif Anak Tikam Ayah Kandung di Depok Dibongkar Ketua RT, Diduga Korban Mau Kawin Lagi

Korban penusukan oleh anak kandungnya sendiri di Depok itu menduda sejak 4 bulan lalu.


Anak Tikam Ayah Kandung di Mekarsari Depok, Saksi Dengar Cekcok Sebelum Korban Berteriak Minta Tolong

3 jam lalu

Ilustrasi Penusukan. shutterstock.com
Anak Tikam Ayah Kandung di Mekarsari Depok, Saksi Dengar Cekcok Sebelum Korban Berteriak Minta Tolong

Kasat Reskrim Polres Metro Depok menambahkan, korban penganiayaan oleh anak kandungnya itu masih hidup saat dibawa ke rumah sakit.


Kepergok Janjian Hendak Tawuran, 38 Pelajar Sekolah dari Depok dan Bogor Diciduk Polisi

20 jam lalu

38 pelajar yang hendak tawuran digelandang ke Polres Metro Depok, Senin, 2 Oktober 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kepergok Janjian Hendak Tawuran, 38 Pelajar Sekolah dari Depok dan Bogor Diciduk Polisi

Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap puluhan pelajar yang hendak tawuran itu dengan penahanan 1x 24 jam.


Syarat SLF Dipenuhi, Ibadah di Kapel Cinere Depok Kembali Normal

1 hari lalu

Warga Cinere, Depok menggeruduk kapel di salah satu ruko di Jalan Bukit Cinere Raya RT. 12 RW. 03, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Depok. Foto: Istimewa
Syarat SLF Dipenuhi, Ibadah di Kapel Cinere Depok Kembali Normal

Kapel normal kembali dua minggu setelah digeruduk massa intoleran.


Setelah 35 Kali Beraksi, Spesialis Pencuri Warung Kelontong di Depok Akhirnya Ditangkap

1 hari lalu

MPL, 22 tahun pelaku pencurian di 35 watung kelontong saat diamankan di Mapolsek Sukmajaya, Jalan Bahagia, Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Senin, 2 Oktober 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Setelah 35 Kali Beraksi, Spesialis Pencuri Warung Kelontong di Depok Akhirnya Ditangkap

Spesialis pencuri warung kelontong itu sudah 35 kali menjalankan aksinya. Kadang mencuri rokok atau tabung gas, juga uang di laci kasir.


Operasi Zebra Jaya 2023 di Depok, Sebanyak 1.184 Pengendara Kena Tegur

1 hari lalu

Polda Metro Jaya lakukan Apel Gerakan Pasukan Operasi Zebra Jaya 2023 di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 18 September 2023. Tempo/Novali Panji
Operasi Zebra Jaya 2023 di Depok, Sebanyak 1.184 Pengendara Kena Tegur

Sebanyak lebih dari seribu pengendara mendapat sanksi tegur dalam Operasi Zebra Jaya 2023 di Kota Depok 17 September sampai 1 Oktober lalu.


Cerita dari LRT Jabodebek, Para Penumpang Ini Tak Tahu Tarif yang Dibayarkan

1 hari lalu

Suasana di Stasiun Harjamukti, Cimanggis, Depok, Senin 2 Oktober 2023, atau hari kerja pertama penerapan tarif sesuai rute atau jarak. TEMPO/Ricky Juliansyah
Cerita dari LRT Jabodebek, Para Penumpang Ini Tak Tahu Tarif yang Dibayarkan

Per 1 Oktober lalu tarif LRT Jabodebek sudah tidak lagi memberlakukan tarif promo flat Rp 5.000 untuk segala rute dan jarak.


Pengangguran Anak Muda Cina Meroket, Penjualan Tiket Lotere Melonjak

2 hari lalu

Puluhan pengunjung menari di sebuah klub malam setelah hampir setahun dilanda pandemi COVID-19 di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 12 Desember 2020. Setelah berjuang melawan pandemi kini banyak warga Wuhan yang kembali beraktivitas dan anak muda sudah kembali dugem. REUTERS/Aly Song
Pengangguran Anak Muda Cina Meroket, Penjualan Tiket Lotere Melonjak

Penjualan tiket lotere Cina pada Agustus melonjak ke level tertinggi sepanjang tahun ini, di tengah menroketnya pengangguran anak muda


Anak meninggal Setelah Buah Zakar Diremas, Pengakuan Tersangka Resahkan Warga Tetangga

2 hari lalu

Naman (berbaju koko) ayah dari MDF, 12 tahun, seorang anak yang meninggal setelah diremas buah zakarnya, di rumahnya di Kampung Sindangkarsa, Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Sabtu 30 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Anak meninggal Setelah Buah Zakar Diremas, Pengakuan Tersangka Resahkan Warga Tetangga

Warga tetangga tak menyangka lansia yang aktif itu memiliki kebiasaan cabul meremas buah zakar anak-anak.


Misteri Kematian Bocah di Depok usai Buah Zakar Diremas, Hasil Visum Ada Bekas Luka di Kelamin

3 hari lalu

Jasad MFD, bocah 12 tahun yang diduga tewas akibat diremas buah zakarnya oleh kerabat, dibawa ke pemakaman di Kampung Sindangkarsa, Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kamis, 28 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Misteri Kematian Bocah di Depok usai Buah Zakar Diremas, Hasil Visum Ada Bekas Luka di Kelamin

Untuk memastikan penyebab pasti kematian MDF, bocah yang buah zakarnya diremas kakek, harus menunggu hasil autopsi