TEMPO.CO, Jakarta - Dua rukun warga (RW) yaitu RW 001 dan 002 di Kelurahan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat resmi menjadi kampung internet lewat program JakWifi yang digagas oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Jumat siang, 28 Agustus 2020.
Peresmian JakWifi di wilayah Jakarta Pusat itu dilakukan bersamaan dengan lima wilayah kota dan kabupaten lainnya lewat telekonferensi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ini merupakan bagian kerjasama, kolaborasi pemerintah dan pihak swasta. Tadi ada dari pihak Apjatel (Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi Indonesia). Ini juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan bagi masyarakat," kata Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara saat ditemui di RW 002 Galur yang menjadi tempat peresmi JakWifi pertama di Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, jaringan internet dari JakWifi dipastikan memiliki kecepatan internet yang tinggi serta dapat menunjang seluruh kegiatan warga khususnya pelajar yang terdampak Covid-19 dan harus mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Salah satu pelajar SMP di RW 001 Galur bernama Aisyah Adisti mengatakan dirinya merasa terbantu dengan adanya jaringan internet yang sudah ada dalam tiga minggu terakhir.
"Saya senang, ini ngebantu saya buat belajar. Jadi saya gak keder lagi kalau paket kuota saya habis," ujar Aisyah.
Di tengah pandemi Covid-19 ini, Bayu menyebutkan protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat untuk warga khususnya pelajar yang menggunakan layanan di JAK Wifi di dua titik RW itu.
"Saya harapkan penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan disiplin ya sama masyarakat sekitar, khususnya aturan penggunaan ruangan berkapasitas hanya 50 persen harus tetap berjalan," ujar Bayu.
Nantinya pengawasan di dua titik JakWifi akan dilakukan oleh pihak RW atau RT setempat sehingga memastikan tidak ada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.