TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan terjadi peningkatan keterisian (occupancy rate) di rumah sakit rujukan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Ibu Kota. "Kondisi saat ini lebih meningkat dibandingkan bulan lalu," kata Widyastuti saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, 30 Agustus 2020.
Sebagian besar tempat tidur di ruang isolasi maupun di kamar ICU 67 rumah sakit rujukan COVID-19 sudah terisi. "Naik, hampir 70 persen."
Widyastuti sedang berupaya meningkatkan kapasitas tempat tidur dan infrastrukturnya di rumah sakit rujukan COVID-19, termasuk sumber daya manusianya. "Kami juga harus menguatkan SDM dengan merekrut yang profesional untuk membantu layanan kami.
Dinas menambah kapasitas ICU, tidak hanya alat saja. “Nanti alatnya ada tapi orangnya enggak ada lagi."
Pertambahan kasus positif Covid-19 pada Sabtu, 29 Agustus 2020, sebanyak 888 kasus. Jumlah kasus aktif di Jakarta menjadi 7.226 orang yang masih dirawat/isolasi.
Sedangkan jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 38.166 kasus. Dari jumlah itu, 29.768 orang dinyatakan sembuh. Tingkat kesembuhan di DKI Jakarta 78 persen.
Widyastuti juga mengingatkan masyarakat bahwa terpapar COVID-19 bukan hal yang memalukan dan tak perlu diberi label negatif. Semua orang bisa terpapar penyakit akibat virus Corona jenis baru ini. "Ini bukan penyakit memalukan, bukan akibat gaya hidup yang salah. Ini bisa menyerang siapa saja.”