TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet menyatakan pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh selama masa perawatan di Tower 6 dan 7 Wisma Atlet mencapai 18.113 orang sejak 23 Maret hingga hari ini, 6 Oktober 2020. Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan total pasien yang telah dirawat hingga hari ini sebanyak 19.804 orang.
Dari jumlah itu sebanyak 340 dirujuk ke rumah sakit lain karena kondisinya semakin memburuk dan tujuh orang meninggal dunia. Hingga siang ini, yang menjalani rawat inap sebanyak 1.691 orang. “Berkurang 69 orang dari hari sebelumnya," kata Aris melalui keterangan tertulisnya.
Selain itu, sebanyak 1.709 orang menjalani rawat inap di flat isolasi mandiri Tower 4 dan 5 Wisma Atlet. Hari ini, kata dia, terdapat ada penambahan pasien sebanyak 57 orang. Sejak 15 September hingga hari ini flat isolasi Wisma Atlet itu telah terdaftar 6.237 orang.
Koordinator Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Mayor Jenderal Tugas Ratmono mengatakan penyediaan hotel sebagai fasilitas isolasi mandiri di Ibu Kota berdampak pada turunnya tingkat okupansi pasien di sana.
Khususnya, kata Tugas, di tower 4 dan 5 yang difungsikan sebagai flat isolasi mandiri. “Tentunya ini ada suatu pengurangan jumlah yang sangat mungkin,” ujar dia dalam diskusi yang disiarkan secara daring pada Senin, 5 Oktober 2020.
Tugas menjelaskan sebelum ada hotel untuk isolasi mandiri, tingkat okupansi di flat isolasi mandiri RSD Wisma Atlet bisa mencapai 90-95 persen. Terhitung pagi tadi, kata Tugas, tingkat okupansi di tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet tercatat masing-masing sebesar 40 dan 60 persen. “Tingkat huniannya tidak seperti pekan-pekan kemarin yang bisa mencapai 90 persen.”
Jumlah pasien isolasi mandiri yang berada di tower 4 dan 5 tercatat sebanyak 1.666 orang. Jumlah itu berkurang jika dibandingkan pekan lalu yang tingkat hunian kedua tower itu bisa mencapai 2 ribu orang.
Penurunan angka hunian di RSD Wisma Atlet, kata Tugas, dapat meringankan beban tenaga kesehatan. Sebelum tersedia hotel-hotel itu, seluruh pasien isolasi mandiri diarahkan untuk menjalani perawatan di RSD Wisma Atlet.
IMAM HAMDI | ADAM PRIREZA