TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah halte Transportasi Jakarta (Transjakarta) yang sebelumnya rusak dalam kericuhan demonstrasi penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta kerja telah dibenahi dan beroperasi sejak hari ini, 12 Oktober 2020. “Sahabat TiJe, inilah kondisi halte-halte Transjakarta pada 12 Oktober 2020 pagi ini, yang telah selesai dibenahi dan diperbaiki sejak Jumat lalu dan dibantu oleh jajaran dinas - dinas Pemprov @dkijakarta, Serikat Pekerja dan para Insan Transjakarta.” Akun Twitter resmi @PT_Transjakarta mencuit akun hari ini, Senin, 12 Oktober 2020.
Foto yang dibagikan dalam cuitan itu memperlihatkan kondisi sebelum dan sesudah sejumlah halte bus Transjakarta yang semula rusak. Salah satunya adalah Halte Bundaran Hotel Indonesia dan Sarinah. Berdasarkan pantauan Tempo pada 8 Oktober 2020 lalu, kedua halte itu hangus dibakar orang tak dikenal dalam kericuhan demonstrasi.
Akun itu juga menginformasikan bahwa halte-halte itu sudah dapat berfungsi dengan pola operasional minimum, sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Kami benahi dan perbaiki karena pengalaman dan pelayanan yang baik adalah hak pelanggan. Mari kita jaga fasilitas milik bersama ini,” cuit akun itu.
Anies sebelumnya mengatakan sebanyak 46 halte di Ibu Kota, rusak akibat unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Kamis, 8 Oktober 2020. Sebagian besar halte yang rusak merupakan halte milik PT Transjakarta. "Kerugian halte diperkirakan Rp 65 miliar per hari ini," kata Anies di Halte Transjakarta Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Oktober 2020.
Tiga halte yang rusak berat karena dibakar adalah Halte Transjakarta Bundaran HI, Tosari, dan Sawah Besar. Halte itu, kata Anies, harus dirombak total karena rusak parah.
Jumat malam, kata Anies Baswedan, Pemerintah DKI sudah menerjunkan 250 personel untuk membersihkan material yang masih tersisa di halte-halte itu. Pemerintah DKI menginstruksikan Dinas Pertamanan, Bina Marga, Sumber Daya Air dan Pemadam Kebakaran untuk segera menuntaskan pembersihan seluruh kawasan halte yang rusak. "Semua bekerja sepanjang malam. Tadi malam dan alhamdulillah pagi ini sudah tuntas pembersihannya."