TEMPO.CO, Jakarta - Program hunian DP nol Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini mulai menjamah rumah susun milik atau rusunami. Pemanfaatan rusunami tak lagi dikerjakan BUMD, melainkan bekerja sama dengan Perum Perumnas.
"Dalam rangka perluasan dari sisi suplai," kata pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko saat dihubungi, Ahad, 8 November 2020.
Hingga kini, warga dapat mendaftar sebagai calon penerima manfaat hunian DP nol di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur yang dikelola BUMD, yaitu Perumda Sarana Jaya.
Opsi lain adalah rusunami Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat dan Sentraland Cengkareng, Jakarta Timur. Dua rusunami ini dibangun Perum Perumnas.
Sarjoko merinci total ada 780 unit di Klapa Village. Menurut dia, 24.422 orang mendaftarkan diri sebagai calon penerima manfaat.
Namun, yang lolos verifikasi hanya 16.730 orang. Jumlah ini tereduksi lagi menjadi 11.753 orang yang menyurvei unit, 950 orang diproses bank, dan 481 unit terjual.
Sementara itu, hanya ada 30 unit hunian DP nol di Bandar Kemayoran. Pemerintah DKI mencatat 430 orang mendaftar, 386 lolos verifikasi, 72 proses bank, dan 27 unit terjual.
Kemudian, 484 orang mendaftar untuk memperebutkan 64 unit di Sentraland Cengkareng. "454 lolos verifikasi, 73 proses bank, dan 22 terjual," jelas Sarjoko.
Pemerintah DKI juga tengah menjajaki kerja sama dengan pihak swasta. Sarjoko berujar, pihaknya membidik apartemen untuk dimanfaatkan sebagai hunian DP nol.