TEMPO.CO, Jakarta - Mabes Polri menunjuk Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran menjadi Kapolda Metro Jaya yang baru.
Inspektur Jenderal Nana Sudjana dicopot dari posisinya sebagai Kapolda Metro Jaya diduga karena kerumunan di acara Maulid Nabi dan pernikahan yang digelar pemimpin FPI Rizieq Shihab.
Penggantian pucuk pimpinan Polda Metro Jaya secara mendadak itu tertuang dalam Telegram Rahasia 3222/XI/KEP./2020.
"Irjen Pol M. Fadil Imran diangkat dalam jabatan sebagai Kapolda Metro Jaya," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 16 November 2020.
Dari hasil penelusuran Tempo, Fadil terbilang cukup berprestasi selama berkarier menjadi polisi. Alumni Akademi Polisi (Akpol) tahun 1991 memiliki banyak pengalaman di bidang reserse.
Pada 2008, Fadil Imran pernah menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Ia kemudian menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok di tahun yang sama.