TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Sawangan AKP Sutrisno mengatakan penghuni terakhir rumah kontrakan di Depok yang berisi tulang manusia di bawah kamar adalah seorang tukang bakso. Rumah kontrakan itu berada di Jalan Raya Muchtar, Gg. Kopral Daman, Sawangan, Depok.
Di rumah kontrakan tersebut ditemukan tulang manusia yang diduga laki-laki terkubur di bawah lantai kamar. "Informasinya itu pedagang bakso malang, ya. Makanya kami lagi dalami. Kami belum bisa kasih detailnya, masih lidik," ujar Sutrisno saat dihubungi, Kamis, 19 November 2020.
Mengenai alasan pedagang bakso itu keluar dari rumah kontrakan tersebut, Sutrisno belum bisa memastikan. Pemilik kontrakan belum bisa diperiksa karena syok dengan penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan itu.
Sutrisno memastikan rumah kontrakan itu belum lama kosong. "Kontrakan kosong sudah seminggu," kata dia.
Pemilik kontrakan Sukiswo mengatakan, tulang belulang manusia tersebut ditemukan di bagian kamar rumah kontrakan miliknya yang tidak berpenghuni. “Awal mulanya, saya masuk rumah kontrakan mau diperbaiki toiletnya, tapi saya lihat ada satu ubin yang warnanya beda,” kata Sukiswo, Rabu 18 November 2020.
Sukiswo awalnya tidak mempedulikannya, namun karena struktur tanah pada ubin yang berbeda warna tersebut tidak padat, dia mencoba menggalinya.
“Saya curiga dengan lantai itu. Saya pukul-pukul memang kopong sehingga saya putuskan untuk membongkarnya,” kata Sukiswo.
Setelah lantai dibongkar, kecurigaan Sukiswo semakin menguat karena ia menemukan tumpukan sampah yang dipadatkan oleh semen.
“Setelah kami gali, saya tancapkan linggis saya goyangkan ada bau. Setelah itu saya lapor kepada Pak RT dan Pak RW,” kata Sukiswo.
Baca juga: Tulang Manusia Ditemukan dalam Rumah Kontrakan di Depok
Sukiswo mengatakan, ia bersama warga setempat pun melakukan penggalian hampir tiga jam lebih, dan pada kedalaman hampir dua meter ditemukan tulang manusia di rumah kontrakan miliknya itu.