TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dipinjamkan kepada pemerintah DKI membantu penyerapan tenaga kerja. "Dukungan dari PEN extremely helpful, karena bisa membantu menyerap tenaga kerja dalam program-program urgent di Jakarta," kata dia dalam diskusi virtual, Selasa, 24 November 2020. Tenaga kerja itu akan ditempatkan dalam program penting DKI.
Dana PEN akan dialokasikan untuk sejumlah program yang tengah berjalan. Program itu antara lain penanggulangan banjir, pengolahan air limbah, dan pengolahan sampah.
Kementerian Keuangan meminjamkan dana PEN kepada pemerintah DKI. PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), selaku special mission vehicle (SMV) Kemenkeu mengucurkan Rp 12,5 triliun untuk DKI.
Dana itu di antaranya digunakan untuk melanjutkan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara serta merevitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
"We do hope ini bisa continue going on untuk tahun depan. Dengan begitu, di Ibu Kota akan terus bergerak," kata Anies.
Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat jumlah pengangguran di Ibu Kota pada Agustus 2020 mencapai 572.580 orang. Angka ini naik 251 ribu orang dibandingkan Agustus 2019.
Anies pernah mengatakan pandemi Covid-19 yang berkepanjangan mengganggu serapan tenaga kerja dan ketersediaan lapangan kerja.