TEMPO.CO, Jakarta -Pertambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta, sebanyak 1.370 kasus, Sabtu, 28 November atau dua pekan dari pasca kejadian kerumunan di Petamburan 14 November 2020. Sehingga totalnya menjadi 134.331 kasus.
Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id di Jakarta, pertambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.370 kasus ini, merupakan hasil dari pemeriksaan usap (tes swab alias PCR, Jumat 27 November 2020, sebanyak 1.231 kasus dan 139 kasus dari tiga laboratorium swasta dalam tujuh hari terakhir.
Baca juga: Teka-teki Hasil Tes Swab Rizieq Shihab, FPI: Bukan untuk Dipublikasikan
Tes PCR Kamis 26 November, dilakukan pada 15.138 spesimen dengan hasil 1.231 positif dan 10.881 negatif.
Penambahan 1.370 kasus ini, lebih tinggi dari Kamis (26/11) sebanyak 1.064 kasus, pada Rabu (25/11) sebanyak 1.273 kasus, pada Selasa (24/11) sebanyak 1.015 kasus, pada Senin (23/11) sebanyak 1.009 kasus, pada Minggu (22/11) sebanyak 1.342 kasus, dan pada Jumat (20/11) sebanyak 1.240 kasus.
Namun angka itu lebih rendah jika dibandingkan penambahan pada Jumat (27/11) 1.436 kasus, Sabtu (12/9) 1.440 kasus dan pada Sabtu (21/11) 1.579 kasus yang merupakan rekor penambahan tertinggi selama pandemi.
Namun demikian, angka penambahan 1.579 kasus itu tak mengalahkan penambahan pada Sabtu (12/9) sebanyak 1.440 kasus yang merupakan pemegang rekor kasus positif terbanyak yang didapatkan dari hasil tes yang dilakukan satu kali (11/11) karena pada penambahan Sabtu (21/11) merupakan data gabungan pada tanggal 20 November 2020 dan tujuh hari sebelumnya yang baru dilaporkan.
Sementara, untuk pasien sembuh dari paparan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Jakarta mencapai angka 122.328 orang pada Sabtu ini atau sekitar 91,1 persen dari jumlah kasus positif sebanyak 134.331 kasus.
Dari total kasus positif 134.331 itu terdiri 9.371 orang masih dirawat/diisolasi. Kemudian 2.632 orang meninggal dunia, atau senilai 2,0 persen dari total kasus positif.
Sampai Jumat kemarin 27 November 2020 itu, sudah ada 2.078.656 spesimen telah diperiksa dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengetahui jejak COVID-19 di lima wilayah DKI Jakarta lewat 67 laboratorium.
ANTARA