TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mencatat total pemakaman Covid-19 mencapai 9.085 orang. Angka ini merupakan aklumulasi data dari 4 Maret-2 Desember 2020.
Dalam laman corona.jakarta.go.id tercantum pemakaman jenazah dengan protap Covid-19 mulai tinggi sejak akhir Maret 2020. Angkanya fluktuatif hingga melandai pada Juni sampai pertengahan Agustus.
Kemudian menanjak lagi sejak akhir Agustus sampai September. Jumlah tertinggi pemakaman dengan protap Covid-19 sebanyak 72 jenazah pada 25 September 2020.
Sepanjang Oktober jumlah jenazah tampak naik-turun. Tren peningkatan kembali terjadi pada November 2020 dengan angka tertinggi 62 jenazah di 30 November.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia mengatakan total pasien Covid-19 yang meninggal hingga 2 Desember 2020 sebanyak 2.710 orang.
Sementara itu, 126.163 orang dinyatakan sembuh dan 10.212 masih dirawat atau menjalani isolasi. Total pasien positif Covid-19 Jakarta adalah 139.085 orang.
"Tingkat kesembuhan 90,7 persen dan tingkat kematian 1,9 persen," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 2 Desember 2020.
Warga Ibu Kota yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah setiap harinya. Penambahan harian sempat di kisaran 700-900 orang, tapi kini tembus lagi hingga seribu pasien baru.
Keterpakaian tempat tidur isolasi dan ICU di 98 rumah sakit rujukan terus meningkat. Okupansi tempat tidur sampai 29 November sebesar 79 persen. Menurut Dwi, 4.851 dari total 6.129 tempat tidur isolasi telah terisi.