TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mewaspadai potensi hujan ekstrem yang terjadi sepanjang pekan ini. "Kami sudah melakukan antisipasi untuk menghadapi cuaca ekstrem yang dikeluarkan BMKG," kata juru bicara BPBD DKI Muhammad Insaf melalui pesan singkat, Rabu, 9 Desember 2020.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengingatkan adanya potensi peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan di atas wilayah Indonesia, termasuk di kawasan Jabodetabek, dalam periode 5 sampai 11 Desember 2020.
Baca Juga:
Baca Juga: BMKG: Waspadai Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di DKI Jakarta Siang Hari
"Dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tempo pada Ahad, 6 Desember 2020, soal hujan ekstrem tersebut.
Insaf mengatakan BPBD DKI selalu memantau cuaca dan peringatan dini BMKG. Apabila ada informasi peringatan dini, BPBD akan meneruskannya ke masyarakat, dan aparat wilayah seperti lurah dan camat serta organisasi perangkat daerah terkait baik melalui media sosial atau WhatsApp group khusus aparat wilayah dan OPD.
Selain itu, BPBD juga berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Sumber Daya Air DKI untuk pengerukan sungai, drainase, dan kesiapan sarana prasarana untuk penanganan banjir, dengan dinas lingkungan hidup untuk pengangkutan sampah di setiap pintu air sungai.
"Setiap ada peringatan dini bencana kami akan langsung sampaikan agar masyarakat waspada. Terutama yang berada di bantaran kali yang rawan banjir."
.