TEMPO.CO, Tangerang -Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan normalisasi Kali Sabi di Kelurahan Bencongan Kecamatan Kelapa Dua sebagai langkah mengantisipasi banjir yang kerap terjadi di wilayah itu.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto mengatakan normalisasi Kali Sabi dilakukan sebagai antisipasi penanganan banjir di wilayah Bencongan, perbatasan dengan wilayah Kota Tangerang.
Baca Juga: BNPB: 2.676 Bencana Alam Terjadi pada Januari Hingga 10 Desember 2020
"Panjang sungai yang di normalisasi kurang lebih 1900 meter dan lebar sungai 8 meter," ujar Slamet Budi, Rabu 16 Desember 2020.
Menurut Budi, normalisasi dilakukan dengan cara mengeruk badan sungai yang penuh dengan material tanah dan lumpur yang menyebabkan pendangkalan sungai. "Pengerukan setiap harinya kurang lebih 100 meter untuk 1 alat berat, kita akan menurunkan 2 alat berat untuk 15 hari kerja untuk membersihkan dan mengeruk kali Sabi."
Menurut Budi, normalisasi diharapkan mengurangi luapan Kali Sabi sehingga dapat menimalisir banjir di titik Bencongan dan Kelapa Dua.
Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Bina Marga Kabupaten Tangerang Dedi Sukardi menargetkan normalisasi rampung 15 hari ke depan dengan menggunakan 2 alat berat berjenis Ampibi berat 24 ton. "Untuk kedalaman normalisasi kali Sabi yaitu kedalaman 5-8 Meter, Dengan variabel, tergantung titik sungainya, ada yang dalam ada juga yang tidak terlalu dalam," katanya.
Kecamatan Kelapa Dua salah satu titik rawan banjir tahunan yang disebabkan meluapnya Kali Sabi. Adapun titik langganan banjir karena meluapnya Kali Sabi, Bencongan, Perum 2 dan 3 serta Perumahan 3 dan Cibodas Kota Tangerang.
