"Menurut perhitungan kami ini akan membahayakan anggota, kemudian kita lakukan tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata ke kamarnya untuk melumpuhkannya. Yang bersangkutan ini informasinya pernah konsultasi ke psikiater jadi nanti akan kami periksa kembali," ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua Inspektur Satu Agam Tsaani mengungkapkan bahwa saat petugas mendatangi lokasi kejadian, pemuda diduga depresi tersebut berada di dalam rumah dengan membawa pisau kemudian berteriak-teriak.
"Saat kita masuk ke rumah, pemuda itu naik ke lantai dua sembari melempari petugas, kemudian dia masuk ke dalam kamar, kami juga sempat bernegosiasi untuk turun dan membicarakan permasalahannya tapi dia menolak," kata Agam.
Baca juga: Motif Pembunuhan Ibu Hamil di Tol Jagorawi pada 2019
Setelah polisi menembakkan gas air mata, pemuda yang mencoba melakukan pembunuhan tersebut terlihat lemas saat petugas berhasil mendobrak pintu kamarnya. Polisi menangkap pelaku dan barang buktinya. "Saat ini yang bersangkutan sedang kami periksa untuk pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya.
MUHAMMAD KURNIANTO