TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Kepulauan Seribu Junaedi melepas layanan klinik apung dari Dermaga Marina Ancol, Jakarta Utara, Senin. Klinik apung yang berada di atas kapal motor (KM) JPTN Fatahillah itu akan melayani kesehatan masyarakat di Pulau Lancang dan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu pada 21-23 Desember 2020.
Kapal klinik apung ini merupakan program kemanusiaan bantuan BUMN PT Kimia Farma dan Badan Wakaf Al-Quran (BWA) untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kepulauan Seribu.
"Saya berharap pelayanan ini tidak hanya dilakukan di dua pulau saja, tetapi juga di 11 pulau penduduk yang ada di wilayah Kepulauan Seribu," kata Junaedi di Ancol, Senin 21 Desember 2020.
Pelayanan klinik apung berkolaborasi dengan Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, baik terkait tenaga medis maupun obat-obatan.
"Kami memberikan apresiasi kepada Kimia Farma dan BWA yang telah menginisiasi kegiatan pelayanan kesehatan klinik apung untuk masyarakat Pulau Seribu," kata Junaedi.
Baca juga: Libur Panjang, DKI Tetap Buka Layanan Perbaikan Kapal di Kepulauan Seribu
Chief Executive Officer BWA Heru Binawan menyatakan layanan kapal klinik apung di Kepulauan Seribu itu dilakukan dua dokter dan lima paramedis. Layanan kesehatan itu meliputi pencegahan penyakit, diagnosis maupun penanganan awal kesehatan warga di pulau itu.
