TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Wibi Andrino menilai pemerintah belum perlu menarik rem darurat untuk meredam penularan Covid-19 di Ibu Kota.
"Kami menyarankan lebih baik mengoptimalkan pengawasan PSBB Transisi," kata Wibi melalui pesan singkatnya, Selasa, 29 Desember 2020.
Baca juga : Sebelum Tarik Rem Darurat Anies Disarankan Cairkan BLT
Menurut dia, pencegahan penularan Covid-19 telah dilakukan Pemerintah DKI dengan menerapkan limitasi 50 persen kapasitas di sektor usaha.
Bahkan saat Natal dan Tahun Baru pun pemerintah lebih memperketat dengan mengurangi jam operasional sektor usaha dari pukul 21.00 menjadi 19.00.
Rencana rem darurat DKI bakal sia-sia dilakukan tahun depan tanpa melibatkan kota mitra seperti Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Selain itu, hingg hari ini belum bisa diperkirakan kapan pandemi ini bakal berakhir.
Ia menyarankan pemerintah menyiapkan nafas yang panjang untuk menghadapi wabah ini, dengan melakukan pencegahan dan penegakan aturan protokol kesehatan. "Pandemi Covid-19 ini akan panjang. Tingkatkan kesadaran masyarakat lebih penting dibanding buat aturan yang masyarakatnya juga nantinya gak jalanin."
Wibi berujar lebih baik pemerintah berfokus untuk menjalin kolaborasi dengan masyarakat agar mereka tidak bosan menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan. "Kami lebih mendorong kolaborasi antar instansi pemerintah, swasta dan masyarakat."
IMAM HAMDI