TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memberi perintah dalam upaya pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182. "Perintah Pak Presiden kemarin pukul lima, menginsitruksikan upaya pencarian dilakukan secara maksimal," kata Budi di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Ahad, 10 Januari 2021.
Mendapat perintah itu, Budi Karya Sumadi bersama para pejabat lain akan langsung meninjau lokasi jatuhnya kapal pada hari ini. Mereka itu antara lain Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono, dan Kepala Basarnas Bagus Puruhito. Mereka menumpagi KRI Jhon Lie-358.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan KRI Rigel yang menyisir terduga lokasi pesawat Sriwijaya Air jatuh telah menemukan sinyal dari pesawat itu. Tim penyelam dari Komando Pasukan Katak atau Kopaska kemudian diterjunkan ke asal sinyal untuk menyelidiki.
"Diduga kuat sesuai dengan koordinat yang diberikan dari kontak terakhir, adanya sinyal dari pesawat itu," kata Hadi di JICT 2.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2020. Pesawat Boeing 737-500 itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng untuk menuju Bandara Supadio, Pontianak pada pukul 14.36 WIB dan hilang kontak beberapa menit setelahnya.