TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat Pintu Air Pasar Ikan dan Sunter Hulu, Jakarta Utara, berstatus siaga 2 pada Senin pagi pukul 09.00. Berdasarkan data di laman resmi bpbd-dev.jakarta.go.id, kondisi cuaca di kedua pintu air itu kini tengah mendung.
Tinggi muka air di Pintu Air Sunter Hulu sudah berstatus siaga 3 atau waspada sejak pukul 00.00 Senin dinihari tadi. Tinggi air terus meningkat hingga berstatus siaga 2 pada pukul 03.00 dan siaga 1 pada 04.30.
Puncak tinggi muka air hari ini di Pintu Air Sunter Hulu tercatat 265 sentimeter (cm) pada pukul 07.00 WIB. Setelah itu, tinggi muka air berangsur turun ke status siaga 2. Pada saat normal, tinggi muka air di Pos Pantau Sunter Hulu berada di bawah 140 sentimeter.
Wilayah yang perlu melakukan antisipasi banjir adalah Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Ranggon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara. Selain itu, Duren Sawit, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung, Sumur Batu, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timue, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara dan Sungai Bambu.
BPBD DKI juga mencatat kenaikan tinggi muka air di sejumlah pintu air lainnya pada pukul 09.00, yakni Pintu Air Pasar Ikan mencapai 234 cm dengan status siaga II karena dampak hujan. Sedangkan batas tinggi muka air dalam kondisi normal di Pintu Air Pasar Ikan adalah di bawah 168 sentimeter.
Baca Juga:
Baca juga: Waspadai Banjir, Status Pos Pantau Air Sunter Hulu Siaga I
BPBD DKI melaporkan Bendung Katulampa, Pintu Air Depok, Karet, Pesanggrahan, Angke Hulu, Manggarai, dan Cipinang Hulu berstatus siaga 3 atau waspada. Sementara sisanya, Pintu Air Krukut Hulu, Waduk Pluit, dan Pulo Gadung berstatus normal atau siaga 4.