TEMPO.CO, Depok - Dewan Kesehatan Rakyat Kota Depok meminta Wali Kota Depok dan Wakilnya yang telah dilantik dapat menuntaskan janji yang diumbar selama kampanye.
Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan mengatakan, salah satunya adalah tentang penyelesaian kasus Covid-19 yang hingga hari ini masih saja terus meningkat.
"Covid-19 dan dampaknya tidak bisa diatasi dengan cara yang sudah-sudah. Jumlah kasus bukannya makin berkurang malah semakin meningkat," kata Roy dalam keterangan resminya, Minggu 28 Februaru 2021.
Roy mengatakan, DKR Kota Depok akan mendukung semua progam yang baik dan berguna bagi rakyat Depok, dan siap memberikan masukan, terkait langkah-langkah yang harus diambil Pemerintah Kota Depok dalam penanganan wabah dunia ini.
"Karena janji adalah hutang yang harus dipenuhi pada saat sudah terpilih, yang terpenting adalah mengatasi pandemi Covid-19 dan dampaknya," kata Roy.
Roy pun meminta, agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih bisa menggalang semua pihak yang selama ini berkompetisi dalam pesta demokrasi pilkada Depok beberapa waktu yang lalu untuk membantu memajukan Kota Depok.
Baca juga : Soal PPKM Mikro Kota Depok Tak Ikuti Pusat, Satgas: Mirip PSKS Sejak Juni 2020
"Kompetisi sudah selesai. Saatnya membangun Depok bersama-sama," kata Roy.
Sebagai informasi, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok terpilih periode 2021-2026, Mohammad Idris - Imam Budi Hartono telah resmi dilantik pada Jumat 26 Februari 2021.
Keduanya dilantik setelah ditetapkan sebagai pemenang dalam pertarungan Pilkada 2020 pada 21 Januari 2021 lalu dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Depok.
Idris-Imam berhasil memegang 415.567 suara (55,54%), lebih unggul dari rivalnya Pradi Supriatna - Afifah Alia yang hanya meraup 332.689 suara (44,46%) dari total suara sah 748.346 suara. Dan Idris-Imam pun melenggang menjadi Wali Kota Depok dan Wakil Wali Kota Depok.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA