Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PTPN VIII Akan Digugat Soal Lahan Megamendung, Kuasa Hukum: Itu Mafia Tanah

image-gnews
Komplek Pemakaman Tentara Nazi di kaki Gunung Pangrango, Sukaresmi, Megamendung, Kabupaten Bogor. Selasa, 2 Februari 2021. TEMPO/M.A MURTADHO
Komplek Pemakaman Tentara Nazi di kaki Gunung Pangrango, Sukaresmi, Megamendung, Kabupaten Bogor. Selasa, 2 Februari 2021. TEMPO/M.A MURTADHO
Iklan

TEMPO.CO, Bogor – Kasus tanah di PTPN VIII di Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor hingga saat ini belum selesai. Kuasa hukum PTPN VIII Ikbar Firdaus Nurahman mengatakan di antara pihak ketika yang diberi surat somasi oleh mereka kini malah menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara.

Ikbar mengatakan gugatan itu menunjukkan tak ada niat baik dari pihak yang dianggap menyerobot tanah PTPN VIII itu untuk menyerahkan kembali aset perusahaan negara itu. Ikbar menyebut pihak–pihak tersebut sebagai mafia tanah.

“Jadi pelaporan pidana terhadap mereka, kami lanjut," ujar Ikbar kepada Tempo, Sabtu, 6 Maret 2021. Ia yakin pihak kepolisian juga telah menginventarisasi masalah penyerobotan tanah mereka oleh para mafia. "Bukti alas hak para penyerobot yang akan mengajukan gugatan itu jadi bukti tambahan untuk pelaporan pidana praktek mafia tanah," kata Ikbar.

Baca juga: Pakar Hukum: Rizieq Shihab Harus Tanggungjawab Dugaan Penyerobotan Tanah PTPN

Ikbar mengungkapkan praktek pengoperalihan lahan PTPN oleh para mafia tanah itu tak hanya dilakukan oleh para pejabat wilayah setingkat RT, RW atau kepala desa, tapi juga melibatkan nama–nama besar.

Ikbar menyebut, sebagian nama besar sudah mengembalikan lahan dengan kesadaran dirinya karena apa yang dilakukan oleh mereka memang melawan hukum. Ikbar sangat yakin negara tidak akan kalah dengan praktik mafia tanah seperti ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi kata dia Kapolri telah memerintahkan jajarannya untuk mengusut praktek mafia tanah.“Apalagi lahan PTPN yang notabene aset milik negara itu sudah menjadi kewajiban antar lembaga terkait untuk menyelamatkannya,” kata Ikbar.

Pelbagai modus dan perlawanan yang dilakukan oleh penyerobot lahan milik PTPN VIII, menurut Ikbar, justru itu semakin menguatkan dugaannya ada praktik oper alih lahan yang dilakukan oleh mafia tanah di Megamendung dengan menjanjikan bisa disertifikatkan.

Padahal, menurut Ikbar, secara yuridis PTPN memiliki hak sepenuhnya atas lahan yang dikeluarkan SK-HGU nya sejak tahun 1973 itu. “Mafia Tanah di Megamendung itu biong-biongnya. Mereka kemas cerita over alih garapan dan dijanjikan bisa disertifikatkan, sehingga kami yakin Sk yang mereka keluarkan itu ilegal karena sampai saat ini kami tidak pernah mengeluarkan SK lainnya,” ucap Ikbar.

M.A MURTADHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

16 jam lalu

Nirina Zubir dalam konferensi film Jatuh Cinta Seperti di Film-film di Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023/Foto: Doc. Poplicist
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

18 jam lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

1 hari lalu

Aktris, Nirina Zubir. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah


Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

1 hari lalu

Nirina Zubir/Foto: Instagram/Nirina Zubir
Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah


Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

1 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

7 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

7 hari lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

7 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

8 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

8 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.