Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Nelayan yang Hilang di Teluk Jakarta Dilanjutkan Besok

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi orang hanyut. shutterstock.com
Ilustrasi orang hanyut. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR DKI Jakarta akan mencari nelayan Musanip Nasution, 52 tahun yang hilang di Teluk Jakarta, Marunda, Jakarta Utara sejak Sabtu 29 Mei 2021, hingga ditemukan.

"Operasi SAR akan terus kami lakukan hingga korban dapat kami temukan," ujar Kepala Kantor SAR DKI Jakarta Hendra Sudirman dalam keterangannya, Minggu, 30 Mei 2021.

Upaya pencarian terhadap korban yang dilakukan Tim SAR gabungan di perairan Teluk Jakarta, Marunda, Jakarta Utara hingga Minggu petang tadi belum membuahkan hasil.

Hendra mengatakan pencarian menggunakan pemantau visual serta penyisiran dengan mengoptimalkan seluruh alat utama serta personel di lapangan.

Penyisiran diikuti puluhan personel Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Kantor SAR DKI Jakarta, Polsek Kalibaru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Tanjung Priok, Satuan Patroli TNI Angkatan Laut (TNI AL), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Kepolisian Perairan (Polair) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta unsur masyarakat dan nelayan setempat.

Area penyisiran pada Minggu pagi tersebut mencakup sekitar lokasi kejadian menggunakan alat penyelaman hingga 3.704 kilometer atau 2 mil laut sekitarnya menggunakan kapal cepat jenis rigid inflatable boat (RIB) Badan SAR Nasional (Basarnas), RIB TNI AL dan kapal cepat (speed boat) Baharkam Polri.

Hendra mengatakan penyisiran sementara akan dihentikan malam ini, namun personel tetap melanjutkan pencarian menggunakan pemantauan visual.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sementara malam ini akan kami lakukan pemantauan secara visual sedangkan penyisiran akan kami lanjutkan besok pagi," kata Hendra selaku Koordinator Misi Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue Mission Coordinator/ SMC) tersebut.

Diketahui, korban yang bernama Musanip Nasution (52) berangkat mencari ikan di Teluk Jakarta pukul 04.00 WIB. Namun sekitar pukul 14.00 WIB, korban tidak ada dalam perahunya serta belum kembali ke rumahnya hingga saat ini.

Pihak keluarga korban kemudian langsung melaporkan kejadian orang hilang tersebut kepada instansi terkait, sehingga pencarian tersebut pun dilakukan pada Minggu pagi tadi.

Baca juga : Nelayan Minta Reklamasi Berlanjut, KIARA: Kalau Ngeluh ya ke KKP

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

1 hari lalu

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara memberikan masker kepada warga yang terkena dampak abu vulkanik erupsi Gunung Ibu di Desa Sangaji Nyeku, Kabupaten Halmahera Barat, pada Selasa 14 Mei 2024. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Status Erupsi Gunung Ibu Naik ke Level Awas, BNPB Percepat Penanganan Darurat Bencana

BNPB mengirimkan tim dan logistik untuk penanganan darurat bencana erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.


Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

2 hari lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu. Foto : X
Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024


Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

3 hari lalu

Ilustrasi buaya. Sumber: Shutterstock/english.alarabiya.net
Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

Buaya masuk ke hutan mangrove di Bangkalan saat air pasang diduga karena tertarik oleh ikan-ikannya yang terperangkap jala nelayan.


Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

3 hari lalu

Warga berjalan di dekat rumah yang rusak akibat banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat


Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

4 hari lalu

Seorang perempuan melintas dekat rumah yang roboh akibat gempa bumi di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Selong, Lombok Timur, NTB, Senin, 18 Maret 2019. Menurut data BPBD NTB terdapat sebanyak 28 rumah mengalami rusak berat serta 499 rumah mengalami rusak sedang dan rusak ringan akibat gempa yang mengguncang Lombok. ANTARA
Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.


Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

4 hari lalu

Anak-anak bermain di lokasi genangan banjir di kawasan Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Kamis, 23 November 2023. (ANTARA/HO)
Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.


BNPB: Korban Banjir Lahar Hujan Sumatra Barat Mencapai 43 Orang

5 hari lalu

Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
BNPB: Korban Banjir Lahar Hujan Sumatra Barat Mencapai 43 Orang

Kepala BNPB memimpin rapat koordinasi penanganan darurat bencana banjir lahar hujan di Provinsi Sumatra Barat.


Pemkab Kukar Berhasil Tuntaskan Program 25 Ribu Nelayan Produktif

6 hari lalu

Pemkab Kukar Berhasil Tuntaskan Program 25 Ribu Nelayan Produktif

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menjalankan program 25 ribu nelayan produktif, bahkan melebihi target pencapaian.


Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

6 hari lalu

Alat berat dikerahkan guna membantu tim gabungan melakukan pembersihan material longsor serta pencarian korban hilang akibat longsor di Jalan Padang-Solok, Panorama Dua, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. (BPBD Kota Padang)
Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

Pengerahan alat berat juga bertujuan untuk memudahkan petugas dalam evakuasi korban terdampak tanah longsor tersebut.


Banjir Lahar Dingin Tanah Datar, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

6 hari lalu

Kondisi jalan nasional lintas Sumatera kilometer 64 yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi, di kawasan Silaiang, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Ruas jalan utama Padang - Bukittinggi via Padang Panjang tersebut putus akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) dan arus lalulintas terpaksa dialihkan ke sejumlah jalur alternatif. TEMPO/Fachri Hamzah
Banjir Lahar Dingin Tanah Datar, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

BNPB mencatat total korban jiwa akibat banjir di Kabupaten Tanah Datar hingga 12 Mei 2024, pukul 12.00 WIB ,menjadi 13 orang.