TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran terus bertambah. Bahkan menurut Koordinator Humas dan Komandan Lapangan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Letkol Laut Muhammad Arifin menyatakan pasien yang datang ke Wisma Atlet untuk isolasi dan perawatan, jumlahnya jauh lebih tinggi dibandingkan yang terjadi pada libur Natal dan Tahun Baru 2020.
"Ini lebih gila dan naiknya drastis sekali. Ini tertinggi selama RSD ini berdiri," ujar Arifin saat dihubungi, Sabtu, 19 Juni 2021.
Arifin menggambarkan, pada Jumat malam kemarin jumlah pasien Covid-19 di Tower 8 masih sekitar 520 orang. Namun kini jumlahnya naik dua kali lipat menjadi 1.026. Dengan kenaikan drastis ini, Arifin mengatakan 1.000 kasur kosong di RSD Covid-19 Wisma Atlet dapat terisi hanya dalam waktu dua hari saja.
"Ya, kalau tiap hari datangnya 500 lebih (RSD Wisma Atlet bisa full), dua hari terakhir kan bahkan pernah datangnya 600," ujar Arifin.
Melonjaknya jumlah pasien ini tentu membuat tenaga kesehatan bekerja lebih keras dari biasanya. Untuk perawat, Arifin menjelaskan satu orang perawat biasanya akan mulai mengurus pasien setelah beristirahat selama empat shift. Namun saat ini jedanya hanya menjadi tiga shift saja.
Untuk dokter, Arifin mengatakan saat ini satu dokter harus memegang pasien di empat lantai. Namun jumlah tersebut akan berkurang seiring datangnya 150 dokter bantuan dari Kementerian Kesehatan.
Sebelumnya, berdasarkan data RSD Covid-19 Wisma Atlet, jumlah pasien yang dirawat saat ini sebanyak 7.056 pasien. Jumlah tersebut bertambah 590 orang pada hari ini. Mereka menjalani rawat inap secara tersebar di lima tower, yakni tower 4, 5, 6, 7 dan 8.
Baca juga: Varian Delta Covid-19 Muncul di RSCM, Dirut Minta Warga Tetap Waspada
M JULNIS FIRMANSYAH