BOGOR, - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor memutuskan untuk menutup sementara pusat layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk masyarakat umum, akibat ketersediaan oksigen tipis.
Bahkan diperkirakan stok itu tidak mencukupi sampai besok.
"Untuk saat ini layanan IGD di RSUD Kota Bogor belum buka atau tutup sementara karena ketersediaan oksigen saat ini sulit, " kata Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Kota Bogor, dr. Sari Chandrawati.
Dia mengatakan, ketersediaan atau stok oksigen tabung yang ada di RSUD Kota Bogor, diutamakan hanya untuk pasien Covid-19 rawat inap yang memerlukan banyak NRM.
"Oksigen tabung kami konsentrasikan untuk pasien rawat inap yang saat ini banyak menggunakan NRM, dengan kebutuhan per pasien 15 liter/menit," kata dia.
Hal serupa diungkapkan Kasi Medik Rawat Jalan RSUD Kota Bogor, dr Yuyung menyatakan jika penutupan pelayanan IGD RSUD Kota Bogor ditutup sejak Rabu 14 Juli siang.
"Mulai kemarin (Rabu) siang. Tapi untuk ibu hamil dengan Covid-19 dan non Covid-19 masih kita layani," katanya.
Selanjutnya: Untuk mengantisipasi krisis oksigen berlanjut..