TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler Metro pada pagi ini, Ahad, 18 Juli 2021 adalah kebakaran yang menghanguskan pemukiman padat penduduk di Jalan Lindung, Teluk Gong, Jakarta Utara, Kebakaran itu menghanguskan 400 rumah petak seluas 4.500 meter persegi di kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara dan prioritas pengemudi ojek online selama penyekatan PPKM Darurat.
Berikut kilasan beritanya:
1.Petugas pemadam kebakaran menerima informasi kebakaran di Teluk Gong pukul 14.36 WIB. "Api tidak terkendali, perambatan memungkinkan." Demikian keterangan tertulis Command Center Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Sabtu, 17 Juli 2021.
Sebanyak tujuh unit mobil Damkar dan 35 petugas dikerahkan untuk memadamkan api. Bantuan ini sudah tiba di lokasi kejadian sejak pukul 14.48 WIB. "Proses pemadaman."
2. Command Center Pemadam Kebakaran DKI Jakarta mencatat 400 rumah petak seluas 4.500 meter persegi di kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara terbakar.
Si jago merah sempat tak terkendali dan merembet melahap rumah-rumah warga. "Yang terdampak 200 kepala keluarga, 600 jiwa, 400 pintu rumah petak," Begitu bunyi keterangan tertulis Damkar DKI, Sabtu sore, 17 Juli 2021.
Kebakaran melanda hunian padat penduduk di RW 08 Jalan Lindung Pasar Baru, Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan,
Jakarta Utara sekitar pukul 14.36 WIB. Objek yang terbakar adalah bangunan rendah.
Belum diketahui penyebab kebakaran ini. Petugas tak melaporkan adanya korban jiwa. Total ada 18 mobil pemadam dan 100 petugas yang dikerahkan untuk memadamkan api.
3. Polda Metro Jaya akan memprioritaskan pengemudi ojek online atau ojol untuk melintasi titik penyekatan. Kebijakan ini dilakukan untuk mendukung program di rumah saja demi menekan angkat penularan virus Covid-19.
"Kalau untuk ojol kami prioritaskan, ya. Karena di masa pendemi ini semua orang stay at home, jadi untuk mengurus paket, makanan, dan sebagai macam, mereka menggunakan ojol," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 17 Juli 2021.
Sambodo mengatakan sudah menyampaikannya kepada personel di lapangan. Para pengemudi ojek online tinggal menunjukkan atribut serta aplikasi untuk bisa melewati titik penyekatan.
"Jadi bisa jam berapa aja (lewat titik penyekatan). Asal dia antar makanan, jemput orang, tinggal tunjukkan saja (aplikasi dan atribut)."
Berita terpopuler ini dapat dibaca di sini.
Baca: Top 3 Metro: Penyekatan 100 Titik, Pasien RS Wisma Atlet Bingung Tertular Siapa