TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Polres Tangerang Selatan membagikan daging kurban menggunakan jasa ojek online. Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Iman Imanudin mengatakan hal itu dilakukan untuk menghindari kerumunan dan mengurangi risiko penularan Covid-19.
"Untuk daging kurban yang kita bagikan ke masyarakat menggunakan ojek online, kita juga bagikan beras kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Kapolres Tangerang Selatan, Selasa 20 Juli 2021.
Menurut Iman, pembagian daging kurban ini dilakukan berdasarkan data dari Bhabinkamtibmas yang sebelumnya mendata masyarakat mana yang berhak menerima.
"Ide ini kami peroleh dari diskusi internal kami bagaimana membuat inovasi yang memudahkan masyarakat serta bagaimana menghindari kerumunan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.
Dalam pendistribusian daging kurban, Polres Tangsel juga membagikan daging rendang siap saji sebanyak 500 gram yang dibagikan untuk 1.600 paket.
"Dalam paket itu, kita bagikan daging sapi mentah 1,5 kilogram, daging rendang siap saji dan beras. Ada 100 pengemudi ojek online yang berpartisipasi pengantar daging kurban ini," ujarnya.
Koordinator pengendara ojek online atau ojol bernama Riza mengatakan dia mendapatkan data masyarakat penerima daging kurban dari pihak kepolisian.
"Jadi kita sudah dapat data masyarakat penerima daging kurban seperti nama, alamat dan nomor teleponnya, setelah itu kita antarkan sampai tujuan," kata Riza.
MUHAMMAD KURNIANTO
Baca juga: Idul Adha, Masjid Cut Meutia Tebar 2.000 Kantong Daging Kurban
