TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan pada Senin pagi ini dimulai dari pernyataan Anies Baswedan soal keputusan PPKM Level 4 diperlonggar atau diperpanjang. Menurut Anies, aktivitas masyarakat Jakarta bisa normal lagi jika seluruhnya sudah terima vaksin Covid-19 lengkap.
Berita lain yang banyak dibaca adalah soal syarat kartu vaksinasi untuk bisa makan di warteg. Epidemiolog menyebut Pemprov DKI harus adil pada warganya karena belum semua warga sudah divaksin karena keterbatasan stok vaksin Covid-19.
Soal ratusan advokat yang siap membela eks Sekjen FPI Munarman juga menarik perhatian pembaca. Munarman terbelit kasus dugaan terorisme yaitu pembaiatan terafiliasi ISIS.
Berikut ringkasan berita terpopuler metropolitan pada Senin pagi, 2 Agustus 2021:
1. Besok Keputusan PPKM, Anies Baswedan: Aktivitas di DKI Normal Lagi Jika Warga...
Sehari menjelang keputusan soal PPKM Level 4 yang dilonggarkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan seluruh aktivitas masyarakat di Ibu Kota akan normal kembali apabila seluruh warga sudah menerima vaksin lengkap.
"Kegiatan akan bisa dimulai di Jakarta kalau semua sudah divaksin. Saya beri contoh kegiatan yang harus menempel dekat, potong rambut, ini sulit untuk jaga jarak yah. Maka yang punya potong rambut harus sudah vaksin begitu juga yang mau potong rambut," ujar Anies di Jakarta, Ahad, 1 Agustus 2021.
Pengunjung memesan makanan di warteg kawasan Jakarta, Jumat 30 Juli 2021. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) resmi mengeluarkan aturan pelanggan warteg wajib menunjukan sertifikat sudah divaksin selama masa PPKM Level 4. TEMPO/Subekti
Menurut Anies, kewajiban vaksinasi Covid-19 tersebut bertujuan untuk meminimalisir potensi penularan dan mengurangi risiko setelah terpapar Covid-19. Namun demikian, kewajiban itu tak berlaku bagi warga yang belum bisa divaksin, baik karena alasan medis, maupun penyintas COVID-19 yang memerlukan jeda waktu sebelum menerima vaksin.
Selanjutnya epidemiolog angkat bicara soal syarat kartu vaksinasi di warteg