TEMPO.CO, Jakarta - Personel grup musik NOAH David Kurnia Albert atau David NOAH disebut mengaku sebagai komisaris perusahaan industri galangan kapal kepada Lina Yunita. David lantas meminjam uang sebesar Rp 1,15 miliar kepada Lina untuk bisnis tersebut.
Kuasa hukum Lina, Devi Waluyo mengungkapkan pertemuan antara kliennya dengan David itu terjadi pada tahun 2019. "Saat itu David lagi cari dana talangan untuk biayai proyek di perusahaannya. Dia juga memperlihatkan bahwa dia direksi di situ," kata Devi saat dihubungi, Jumat, 6 Agustus 2021.
Merasa yakin dengan David Noah karena dikenalkan oleh seseorang yang dipercayainya, Lina bersedia meminjamkan uang Rp 1,15 miliar kepada David. Keyboardis NOAH itu kemudian berjanji akan mengembalikan dana tersebut bersama keuntungannya dalam kurun waktu enam bulan.
Namun hingga waktu yang disepakati, David tidak memenuhi janjinya. Lina, yang saat itu sedang sakit kanker tak bisa menagih uangnya karena harus berobat. Hingga pada pertengahan tahun 2021, David ternyata tak juga beriktikad baik mengembalikan uang pinjaman itu.
Lina melalui kuasa hukumnya kemudian melaporkan David NOAH ke Polda Metro Jaya pada Kamis kemarin atas dugaan penipuan. Laporan itu diterima petugas dengan Nomor: LP/B/3761/VII/2021/SPKT Polda Metro Jaya tertanggal 5 Agustus 2021.
Selain melaporkan David NOAH, Lina juga melaporkan satu orang lainnya bernama Yudhi Sulistyono. Keduanya dipersangkakan dengan Pasal 378 dan 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan. Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan belum mengetahui laporan itu. "Saya cek dulu ya," kata Yusri.
Baca juga: Dituduh Menipu, David Noah Dilaporkan ke Polda Metro Jaya