TEMPO.CO, Jakarta - Satu hari menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI, angka kasus Covid-19 DKI Jakarta turun drastis. Dinas Kesehatan DKI mencatat hari ini ada 513 kasus positif Covid-19 baru di Ibu Kota.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia menyampaikan jumlah itu diperoleh setelah dilakukan tes swab PCR terhadap 14.192 spesimen.
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.076 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 513 positif dan 6.563 negatif," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 16 Agustus 2021.
Sebelumnya, kasus Covid-19 di Ibu Kota melonjak sejak akhir Mei 2021. Kenaikannya drastis, bahkan kerap tembus lebih dari 10 ribu orang terkonfirmasi positif Covid-19 per harinya. Penambahan hari ini adalah terendah pertama setelah terjadi lonjakan.
Menurut Dwi, hari ini pemerintah DKI juga melakukan tes antigen terhadap 8.170 orang. Hasilnya 190 positif dan 7.980 negatif.
Kasus Covid-19 Jakarta secara total kini mencapai 840.955. Dwi menuturkan kasus aktif hari ini turun 451. Dengan begitu, total pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi sebanyak 9.205 orang.
Kemudian pasien yang dinyatakan telah sembuh mencapai 818.700 orang dan meninggal 13.050 orang. Pemerintah DKI mencatat persentase kesembuhan 97,4 persen dan kematian 1,6 persen.
Dwi melanjutkan persentase pasien positif atau positivity rate Covid-19 Jakarta dalam sepekan terakhir tembus 8,1 persen. "Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 15 persen," ujar dia.
Persentase ini masih menunjukkan tingginya penyebaran Covid-19. World Health Organization (WHO) menetapkan standar agar positivity rate tak lebih dari lima persen.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jumlah kasus Covid-19 aktif di Ibu Kota sudah turun secara signifikan. Dari puncaknya 113.137 kasus pada 12 Juli 2021, sekarang jumlahnya hanya 9.881.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras begitu banyak pihak dan dengan dukungan kedisiplinan begitu banyak warga Jakarta, kita semua berhasil menurunkan kurva kasus aktif kembali ke bawah 10 ribu dalam waktu kurang dari satu bulan sejak puncak gelombang kedua," ujar Anies secara tertulis, Ahad, 15 Agustus 2021.