TEMPO.CO, Jakarta - Sarman Simanjorang resmi mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Delta Djakarta, perusahaan bir yang sahamnya dimiliki DKI Jakarta, per Selasa, 24 Agustus 2021. Sarman menyatakan ia telah ditunjuk sebagai Komisaris Utama Pertamina Geothermal Energy (PGE).
Hal itu ia sampaikan pada siaran pers hasil rapat umum pemegang saham tahun (RUPST) PT Delta Djakarta siang ini.
“Seharusnya saya masih menjabat sampai tahun 2023, tapi karena peraturan yang ada di DKI Jakarta bahwa komisaris di BUMD tidak boleh merangkap di komisaris BUMN. Maka kita harus taat aturan,” kata Sarman Simanjorang pada siaran pers virtual tersebut.
Posisi Sarman di PT Delta Djakarta akan digantikan oleh Roy Tumpal Pakpahan dan Samuel Nitisaputra. Keduanya merupakan komisaris independen yang mewakili Pemprov DKI Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Sarman juga menjelaskan bagaimana pandemi mempengaruhi hasil penjualan PT Delta Djakarta selama 1,5 tahun pandemi berlangsung. Ia mengatakan bahwa penjualan minuman beralkohol turun sekitar 61 persen.
“Dengan kondisi ekonomi seperti ini, kita masih bisa membukukan laba sebesar 124,04 miliar,”
Sarman juga mengatakan bahwa perusahaan bir PT Delta Djakarta akan menyerahkan dividen kepada Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp52.550.175.000,00 pada 25 September 2021. Pemprov DKI Jakarta sudah lama ingin menjual saham bir milik DKI di perusahaan itu.
ZEFANYA APRILIA | TD
Baca juga: Fraksi PKS Dorong Anies Baswedan Segera Jual Saham Perusahaan Bir PT Delta