Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembelajaran Tatap Muka di SDN 13 Sunter Agung, 82 Persen Orang Tua Setuju

image-gnews
Suasana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hari pertama di SDN 13 Sunter Agung, Jakarta Utara, pada Senin, 30 Agustus 2021. Tempo/Adam Prireza
Suasana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hari pertama di SDN 13 Sunter Agung, Jakarta Utara, pada Senin, 30 Agustus 2021. Tempo/Adam Prireza
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sekolah SDN 13 Sunter Agung Sri Sulastri mengatakan sekolahnya dinyatakan layak menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Sebelumnya, SD Negeri di Jakarta Utara itu telah melalui dua kali asesmen dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DKI.

Sebelum PTM digelar, sekolah juga sudah beberapa kali melakukan sosialisasi kepada orang tua murid secara daring, termasuk menyebarkan kuisioner berbentuk Google Form apakah mereka mengizinkan putra-putrinya belajar di sekolah.

Menurut Sri, dari 380 orang tua murid, sebanyak 319 orang di antaranya telah merespon kuisioner tersebut. Dari jumlah itu, hanya ada 5 orang tua murid yang menyatakan belum siap mengirim anaknya untuk belajar secara tatap muka. Sekitar 50 orang belum merespon, sisanya setuju anaknya belajar dari sekolah.

"Sekarang kami siapkan lagi surat tertulis yang bermaterai 10 ribu rupiah. Jadi nanti hari Rabu anak-anak ke sekolah sudah membawa surat itu," ujarnya.

Suasana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hari pertama di SDN 13 Sunter Agung, Jakarta Utara, pada Senin, 30 Agustus 2021. Tempo/Adam Prireza

Pihak sekolah, kata dia, tak memaksa jika orang tua tak mengizinkan anaknya belajar dari sekolah.

Sri mengatakan pihaknya tidak mengadakan PTM setiap hari dalam sepekan. Pada Senin ini, kata dia, yang mengikuti PTM hanya siswa kelas 1 dan kelas 4. Itu pun dibatasi hingga 50 persen atau 16 murid saja per kelas. "Sisanya mengikuti pembelajaran secara daring dari rumah. Jadi tetap blended learning," ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Besok, Selasa, 31 Agustus 2021, tidak ada PTM di SDN 13 Sunter Agung. Sekolah berencana menyemprot seluruh fasilitas dengan cairan disinfektan.

PTM akan kembali digelar pada Rabu, 1 September 2021 untuk kelas 2 dan 5. Besoknya, sekolah kembali dikosongkan untuk penyemprotan, dan Jumat, dibuka lagi untuk kelas 3 dan 6.

Sri mengatakan seluruh guru di SDN 13 Sunter Agung telah menerima vaksinasi Covid-19 sebanyak dua dosis. Sertifikat vaksin, kata dia, sudah dicetak sebagai bukti fisik.

Kepala SDN 13 Sunter Agung memajang sertifikat yang menyatakan sekolah itu telah layak menggelar Pembelajaran Tatap Muka. "Secara sarana prasarana dan sumber daya manusia sudah layak melaksanakan PTM," kata Sri.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Hari Pertama di Sunter Agung, Orang Tua: Anak Semangat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

1 hari lalu

Murid baru kelas 1 SDN 010 Cidadap berada dalam kelas pada hari pertama sekolah pasca libur kenaikan kelas, 17 Juli 2023. Sekolah ini hanya memiliki 15 murid baru di kelas 1 berdasarkan seleksi zonasi. TEMPO/Prima Mulia
Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.


Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

25 hari lalu

Kepala Kejati Sumbar Asnawi. ANTARA
Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

35 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

38 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.


Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

49 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.


KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

50 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial


JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

Warga melintasi poster caleg yang dicoret tulisan 'tersangka penusukan pohon' di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Senin, 15 Januari 2024. Pelabelan yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal itu sebagai bentuk protes atas pemasangan alat peraga kampanye caleg dengan memaku pohon yang melanggar Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu 2024 pasal 70 huruf H. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.


Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Sejumlah siswa bermain di Lapangan SMP Negeri 1 Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu, 9 Oktober 2019. Aktivitas di sejumlah sekolah Kota Wamena masih berfokus pada pemulihan trauma pada siswa pascaaksi unjuk rasa yang berujung anarkis pada 23 September 2019 lalu. ANTARA
Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.


Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

3 Desember 2023

Ilustrasi KJP
Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

Seorang warga penerima KJP Plus mengaku anaknya telah mendapat KJP Plus sejak 2017, tapi tiba-tiba dicabut usai Dinas Pendidikan bersih-bersih data.


Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

29 November 2023

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

Penyisiran ulang data penerima bantuan sosial oleh Pemprov DKI berdampak antara lain dicoretnya sebanyak 75.497 siswa pemegang KJP Plus.