TEMPO Interaktif, Jakarta:Banjir rob akibat pasang laut diperkirakan masih berlangsung hingga 19 Desember mendatang. "Tanggal 20 sudah tidak ada rob lagi," kata Kepala Subdinas Penerapan Lingkungan Jawatan Hidrologi dan Oseanografi (Janhiodros) TNI AL Kolonel Dede Yuliadi, melalui telepon, hari ini.
Dede menambahkan, air pasang yang menyebabkan banjir rob akan terus terjadi sebanyak dua kali dalam sebulan. Yakni pada setiap tanggal 1 (perbani) dan 14 (purnama) penanggalan Jawa atau penanggalan berdasarkan bulan. "Jadi banjir gede itu dua kali sebulan," ujarnya.
Ketinggian air maksimal yang merendam perumahan warga, kata Dede, bisa mencapai 1,24 meter. "Kalau ditambah angin kencang, bisa bertambah 14 sentimeter lagi," ujarnya. Ketinggian rata-rata banjir rob adalah 20-30 sentimeter.
Banjir ini, kata Dede, akan terus kembali terulang jika tidak ada perbaikan yang signifikan terhadap tanggul penahan air. "Sore hari surut, paginya akan muncul lagi," ujarnya.
TITO SIANIPAR