Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HIV/AIDS Bisa Jadi Bom Waktu di Bogor, Yayasan Lekas: Lebih Seram Daripada Covid

image-gnews
Relawan mensosialisasikan informasi penularan HIV/AIDS saat CFD di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 1 Desember 2019. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Relawan mensosialisasikan informasi penularan HIV/AIDS saat CFD di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 1 Desember 2019. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari
Iklan

TEMPO.CO, Bogor – Yayasan Lembaga Kebijakan Strategis (Lekas) menyebut penyebaran HIV/AIDS yang terus bertambah setiap tahun bisa jadi bom waktu di Bogor jika dibiarkan tanpa penanggulangan. 

Ketua Yayasan Lekas, Muksin AZ mengatakan data hasil observasi dan penelitian sejak 2015 hingga 2020 tercatat ribuan orang di Kota dan Kabupaten Bogor sudah terinfeksi HIV/AIDS atau Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Di Kota Bogor saat ini ada sekitar 2.500 kasus, sedangkan di Kabupaten Bogor tercatat sekitar 1.700 kasus.

"Jika dibiarkan, ini bisa jadi bom waktu. Ini lebih seram daripada Covid,” kata Muksin kepada Tempo di kantornya, Ciawi. Ahad, 26 September 2021.

Penularan HIV/AIDS bisa menjadi bom waktu karena hingga saat ini penyuluhan, sosialisasi dan penanggulangan penyakit itu tidak begitu signifikan. Muksin menyebut pemerintah kurang memperhatikan penanggulangan HIV/AIDS.

“Saat ini kami justru diperhatikan oleh UN AIDS melalui Global Fun dalam penanggulangan dan melakukan pencegahan ada ODHA baru di Indonesia. Padahal, masalah ini sudah ada PP, Inpres dan lain sebagainya. Untuk di daerah, kasus ini sudah jadi Standar Penanganan Minimal atau SPM kepala Daerah,” ucap Muksin.

Yang lebih mengkhawatirkan, data Lekas menunjukkan penularan HIV/AIDS sudah menjamah hingga ke pelosok desa. Rata-rata ODHA adalah orang usia produktif yakni 16 hingga 35 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini mengerikan, bayangkan di Bogor sudah ada anak SMP yang terjangkit HIV/AIDS. Kami melakukan penelitian dan pendampingan terhadap pasien tersebut, ternyata dia terpapar dari pergaulannya yang tidak begitu terkontrol,” ucap Muksin.

Untuk mencegah kasus penularan HIV/AIDS, Muksin mengajak pemerintah dan masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah mitigasi. Pertama, harus tahu pergaulan anak terutama yang orang tuanya sibuk. Kedua, berani melakukan tes HIV di instalasi pelayana kesehatan. 

“Sekarang di setiap puskesmas ada alat mengetes HIV/AIDS, saya harap warga mau melakukan tes itu dan pemerintah gencar mengajak dan mensosialisasikan. Jangan malu dan takut, karena orang yang tertular itu tidak bisa diketahui atau tidak bergejala di awalnya,” kata Muksin.

M.A MURTADHO

Baca juga: Jakarta Targetkan Bebas HIV / AIDS pada 2030

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

6 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

6 hari lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

8 hari lalu

Ilustrasi keluarga memasak bersama. Freepik.com
Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

9 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

9 hari lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana, Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

9 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

10 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.


Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

10 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Blokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN

Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.


Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

11 hari lalu

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.


Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

12 hari lalu

Rekreasi Hemat, Kulineran Mantap di Bogor Bersama Traveloka

Tersedia promo liburan hingga Rp 2 juta khusus liburan ke Jabodetabek