Sementara itu, Kepala Sekolah SMK PGRI 23 Mansur M menuturkan, pihaknya belum mengetahui adanya keterlibatan siswanya dalam aksi itu.
Kendati demikian, Mansur mengatakan akan mencari tahu adanya informasi yang mengindikasikan keterlibatan siswanya.
“Kami belum bisa memastikan. Tapi kami berusaha untuk mencari tahu, dan dibantu juga dari Polsek Jagakarsa,” kata Mansur.
Mansur menambahkan SMK 23 PGRI telah menyiagakan satuan tugas (satgas) setiap pembelajaran selesai untuk mengontrol siswa saat pulang sekolah untuk mencegah potensi terjadinya tawuran antarpelajar di jalanan.
Satuan tugas tersebut juga disiagakan di tempat-tempat rawan tawuran guna membubarkan siswa apabila mereka berkurumun di lokasi tersebut.
Baca: Korban G30S: 6 Oktober 1965, Embusan Napas Terakhir Ade Irma Suryani Nasution
ANTARA