TEMPO.CO, Jakarta - Pemerasan online oleh warga negara atau WN Cina dengan kedok aplikasi perjodohan menjadi bacaan terpopuler di kanal Metro sejak kemarin.
Pemerasan ini dilakukan oleh puluhan warga Cina dengan target korban warga Taiwan. Polda Metro Jaya membongkar sindikat ini dan mengungkap modusnya.
Selain itu, cerita tentang polisi yang mengungkap kasus pencurian motor yang terjadi 12 tahun silam juga menjadi bacaan terpopuler kemarin.
Berikut tiga berita terpopuler Metropolitan yang kami rangkum untuk Anda:
1. Beroperasi dari Jakarta, Puluhan WNA Cina Jalankan Aksi Pemerasan Online
Sebanyak 48 warga negara Cina dan Vietnam ditangkap pada 12 November 2021. Mereka diduga terlibat kasus penipuan dan pemerasan.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Auliansyah Lubis menjelaskan bahwa para WNA Cina pelaku penipuan dan pemerasan yang terdiri dari 44 pria dan 4 orang wanita itu melangsungkan aksinya menggunakan aplikasi perjodohan dengan target warga negara Cina dan Taiwan.
Para pelaku menjerat korban dengan mengajaknya melakukan aktivitas seksual lewat aplikasi percakapan WeChat dan Line. "Seperti membuka baju, memperlihatkan kemaluan, dan sebagainya," ujar Auliansyah dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya pada Sabtu, 13 November 2021.
Pelaku merekam kegiatan itu yang kemudian digunakan untuk memeras korban. "Apabila korban tidak memberikan uang ke pelaku, mereka akan menyebarkan rekaman bugil korban," tutur Auliansyah.