TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tau mau berkomentar soal wacana pembentukan pasukan siber atau cyber army yang bakal membela dirinya jika diserang buzzer. Anies hanya berjalan menuju pintu keluar lokasi pameran Jakarta Biennale di Museum Nasional, Jakarta Pusat ketika ditanya awak media.
"Saya komentar Jakarta aja," kata dia, Sabtu, 20 November 2021.
Sebelumnya, Ketua Umum MUI DKI Munahar Muchtar berharap jajarannya di bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) dapat membela dan membantu Anies.
Jika buzzer mencari kesalahan Anies, menurut dia, MUI DKI justru harus menyampaikan berita soal keberhasilan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Anies hari ini menyambangi pameran Jakarta Biennale mengenakan batik coklat bercorak ondel-ondel. Dia hanya mau berkomentar mengenai acara tersebut.
"Mudah-mudahan Jakarta Biennale ini akan menjadi salah satu faktor yang membawa orang untuk datang ke Jakarta," ujar dia.
Saat wartawan menanyakan sejumlah isu, Anies bergeming. Misalnya isu tentang fenonema La Nina dan rencana PPKM Level 3 saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Baca juga: MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan
