TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) membantah telah menutupi kematian seorang anggota Resimen Mahasiswa (Menwa). Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UPN Veteran Jakarta Ria Maria Theresa mengatakan pihak kampus selalu transparan.
Ria mengatakan telah mengirim pesan WhatsApp kepada Ketua BEM Rama Fathurachman soal kematian mahasiswi D-3 Fisioterapi berinisial FN dalam kegiatan pendidikan dan latihan dasar (diksar) Menwa di Bogor pada 25 September 2021.
"Kami tidak menutupi kematian mahasiswa kami," kata Ria dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu 1 Desember 2021. "Kami tentu tidak bisa mengirimkan pesan WhatsApp itu kepada seluruh mahasiswa."
Wakil Rektor UPN Veteran Jakarta itu menyayangkan tudingan bahwa pihak kampus menutupi kejadian tersebut. Ria mengatakan kampus langsung memberitahu Rama tentang kejadian tersebut. Pihak kampus juga mengucapkan duka cita di media sosial dan dalam doa bersama saat acara wisuda.
Ria mengatakan UPN Veteran Jakarta juga memerintahkan pembina Menwa mengurus jenazah dan mendampingi Keluarga mahasiswa itu di Rumah Sakit Ciawi.
Selanjutnya kegiatan pembaretan Menwa itu tidak memiliki izin resmi dari kampus...