TEMPO.CO, Jakarta - Raynaldi, 25 tahun, petugas cleaning service Bandara Soekarno-Hatta mengatakan belum bertemu dengan pemilik dompet berisi US$ 9.500 yang ia temukan. "Belum sempat bertemu, pemiliknya keburu pergi," ujarnya saat dihubungi Tempo , Sabtu 11 Desember 2021.
Raynaldi menuturkan ia menemukan dompet milik penumpang pesawat yang tertinggal itu di atas dinding pembatas toilet Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis malam, 9 Desember sekitar pukul 22.00. Setelah menyerahkan dompt itu ke Avsec on Duty, Raynaldi kembali bekerja.
Sekitar pukul 22.30, Raynaldi selesai bekerja dan pulang ke rumahnya di Desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur. Sekitar pukul 23.00, saat perjalanan pulang mengendarai motor, Raynaldi menerima telepon dari atasannya yang memintanya kembali ke Bandara karena pemilik dompet akan mengambil barang yang tertinggal tersebut.
Namun, ketika Raynaldi tiba di Bandara, pemilik dompet tersebut telah pergi. "Tidak apa-apa yang penting dompet dan isinya telah kembali ke pemiliknya," ujarnya.
Raynaldi mengaku bangga bisa bekerja dengan jujur dan menjalankan SOP dalam bekerja. Bagi warga desa Gempol Sari, Kecamatan Sepatan Timur, Tangerang ini menemukan barang milik penumpang yang tertinggal bukan sekali ini saja. "Tahun lalu saya menemukan handphone milik penumpang yang tertinggal," ujar dia.
Raynaldi sudah 2,5 tahun bekerja menjadi petugas kebersihan Bandara Soekarno-Hatta. Sebelumnya dia bekerja di perusahaan ekspedisi.
Corporate & Marketing Communication Manager PT Angkasa Pura Solusi (APS), Virgiawan mengatakan dompet berisi US$ 9.500 telah diambil pemiliknya. "Pemilik telah mengambil dan proses serah terima sudah dilakukan," ujarnya saat dihubungi Tempo, Jumat petang, 10 Desember 2021.
Virgiawan mengatakan dompet warna hitam berisi dokumen penting dan ratusan lembar uang dollar Amerika Serikat itu milik seorang penumpang pesawat. Dompet itu, tertinggal di toilet Terminal 3 dan ditemukan petugas kebersihan, Raynaldi.
Setelah itu, petugas mengumumkan temuan dompet itu menggunakan pengeras suara.
Virgiawan mengatakan sekitar satu jam, seorang pria datang mengaku pemilik dompet tersebut. "Selanjutnya dilakukan pencocokan identitas dan ternyata benar dompet milik penumpang itu," ujarnya.
Virgiawan melanjutkan setelah semua cocok, akhirnya dilakukan serah terima. Sayangnya, Virgiawan menolak menyampaikan identitas pemilik dompet tersebut.
Baca juga: Cerita Petugas Kebersihan Bandara Soekarno-Hatta Temukan Dompet Isi US$ 9.500
JONIANSYAH HARDJONO