TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah politikus Abraham Lunggana atau lebih populer dengan nama Haji Lulung dimakamkan di TPU Karet Bivak Jakarta Pusat. Pemakaman dilaksanakan setelah asar.
Haji Lulung dimakamkan di dekat pusara ibundanya dan juga anaknya. “Disana ada makam abang saya juga disitu ada sama ibunya pak haji,” ujar putra Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana di rumah duka, Selasa, 14 Desember 2021.
Sebelum dibawa ke TPU Karet Bivak, jenazah Haji Lulung disalatkan di Masjid Al Anwar yang berada di dekat kediaman Haji Lulung. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Riza Patria ikut salat jenazah.
Guruh Tirta Lunggana mewakili keluarga besar meminta maaf kepada seluruh masyarakat bila ayahnya berbuat salah semasa hidup.
“Dari keluarga minta maaf yang sebesar-besarnya pada masyarakat pada warga dan pada wartawan ya mungkin dalam kehidupan beliau ada salah dan segala macem, mohon dibukakan pintu maaf biar tenang disana,” ujarnya pada wartawan.
Lulung meninggal dunia pada usia 62 tahun, sebelum meninggal dikabarkan mengalami serangan jantung. Dia sempat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto dan RS Budi Waluyo hingga akhirnya meninggal dunia di RS Harapan Kita, Jakarta Barat.
Kabar Lulung meninggal pertama kali dikabarkan oleh anggota DPR RI dari Partai PPP Achmad Baidowi. Ia mengatakan Lulung menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita, Jakarta Barat.
"Mohon alfatihanya, semoga Allah SWT berikan yang terbaik, diterima segala amal ibadahnya dan husnul khotimah," kata Achmad.
KHANIFAH JUNIASARI
Baca juga: Anies Baswedan dan Riza Patria Ikut Menyalatkan Jenazah Almarhum Haji Lulung