TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Firman Shantyabudi memastikan tak akan ada tindakan penilangan secara fisik selama Operasi Lilin 2021. Operasi tersebut berlangsung mulai hari ini, Kamis, 23 Desember 2021, hingga 2 Januari 2022.
“Anggota Polri di lapangan saya pastikan tidak ada yang melakukan penilangan. Kami bantu proses kelancaran dengan catatan para pemakai jalan bisa kerja sama ketika pengaturan ini diberlakukan,” ucap dia di Polda Metro Jaya.
Namun, Firman mengatakan tilang berbasis elektronik, alias Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), tetap akan dilakukan. Dengan begitu, pengendara yang melanggar aturan lalu lintas di ruas jalan yang sudah terpasang kamera ETLE tetap akan ditilang.
Menurut dia, hal itu sejalan dengan pola penilangan oleh Kepolisian yang belakangan mulai bergeser ke basis elektronik. “Jadi, kalau kami tidak tilang di jalan, tagihan tetap masuk ke rumah (pelanggar),” kata Firman.
Ia memastikan anggota polisi lalu lintas tetap akan berada di jalanan selama Operasi Lilin 2021 berlangsung. Firman pun mengimbau masyarakat pengguna jalan agar tetap taat pada aturan lalu lintas.
Selain itu, Polisi memastikan tak akan mendirikan penyekatan di sekitar DKI Jakarta selama Operasi Lilin Jaya 2021. Hal itu disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo usai apel gelar pasukan di kantornya pada Kamis, 23 Desember 2021.
“Kami tegaskan bahwa selama Operasi Lilin Jaya 2021 tidak ada penyekatan. Kami akan membuat pos-pos pelayanan di titik pusat keramaian, seperti mal, gereja, dan sebagainya,” kata Sambodo.
Selain itu, menjelang malam pergantian tahun Ditlantas Polda Metro Jaya akan menutup 10 kawasan dengan sistem Crowd Free Night (CFN). Penutupan itu berlaku pada 31 Desember 2021 pukul 22.00 WIB hingga 1 Januari 2022 pukul 04.00 WIB.
Adapun 10 kawasan tersebut adalah Jalan Sudirman-M.H. Thamrin, SCBD, kawasan di sekitar Monumen Nasional, Kota Tua, Kemang, Bulungan Barito, Asia Afrika, Kemayoran, Kelapa Gading, dan Banjir Kanal Timur. Khusus di kawasan Monas, Sambodo mengatakan, “Seluruh Jalan Medan Merdeka, mulai dari barat, selatan, utara, dan timur akan kami tutup.” ujar dia.
ADAM PRIREZA