TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemerintah provinsi menargetkan bisa merealisasikan serapan anggaran hingga 91 persen pada tahun 2021 ini.
Wagub Riza Patria mengaku optimistis bisa membelanjakan anggaran dalam waktu sisa hari di tahun 2021 hingga 31 Desember nanti. Pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI pada 2021 tercatat sebesar Rp69,9 triliun.
"Info dari Pak Edi (Kepala BPKD) diupayakan tahun ini mencapai 91 persen. Nanti dicek kembali persisnya. pokoknya akan diupayakan sampai 91 persen," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 25 Desember 2021.
Bila merujuk data dari laman web Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pemprov DKI Jakarta per Kamis 23 Desember 2021, APBD yang sudah direalisasikan baru sebesar 78,97 persen atau sebesar Rp55,2 triliun.
Selain mempercepat serapan anggaran 2021, Riza menyebutkan Pemprov DKI juga terus berupaya menggenjot pendapatan dari sektor pajak.
"Akan digenjot terus. Banyak upaya-upaya ada insentif pajak, ada percepatan. Jadi programnya sudah ada, batas waktunya kan sampai 31 (Desember). InsyaAllah, semua sudah diperhitungkan," ujar Riza.
Terkait menggenjot pendapatan dari pajak, Pemprov DKI Jakarta memberikan insentif pajak berupa keringanan pokok pajak dan penghapusan sanksi denda administrasi pajak daerah hingga akhir 2021.
Insentif pajak ini berlaku untuk Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), pajak hotel, pajak hiburan, pajak restoran, hingga pajak parkir.
Baca juga: Minta DPRD Awasi Penyerapan APBD 2022, Wagub DKI: Tahun Terakhir Anies Baswedan