TEMPO.CO, Jakarta - Kota Bogor terus meningkatkan fasilitas untuk para pesepeda dengan membangun jalur sepeda di beberapa wilayah.
Wali Kota Bogor Bima Arya berkeinginan mengintegrasikan jalur sepeda Bogor-Jakarta sepanjang 60 kilometer yang berkolaborasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Saya ingin bersamaa-sama dengan Gubernur DKI bisa mengintegrasikan itu karena setiap weekend banyak sekali pesepeda dari Jakarta ke Bogor ataupun Bogor ke Jakarta," kata dia beberapa waktu lalu.
Bahkan dia ingin mengajak Anies mencicipi gowes di jalur tersebut. "Saya sudah coba Bogor ke Jakarta bersepeda 60 kilometer," kata Bima Arya.
Politikus PAN itu mengatakan jalur sepeda itu bukan hanya untuk olahraga tapi mobilitas penduduk yang mendekatkan warga seputar Jabodetabek.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Rudy Mashudi mengatakan di Kota Bogor saat ini sudah dibangun beberapa jalur khusus sepeda dan lajur sepeda yang memakan 1,2 meter badan jalan.
"Namun, jalan tersebut nantinya masih dapat digunakan pengendara roda dua maupun roda empat, ketika tidak ada pesepeda di jalur tersebut," kata dia.
Dengan pembangunan jalur sepeda ini, para pesepeda tidak hanya berputar di jalur sistem satu arah (SSA) atau di sekitaran Kebun Raya Bogor. Sebab sejauh ini, jalur khusus sepeda di Kota Bogor hanya ada di Jalur SSA atau di Jalan Ahmad Yani.
"Pemkot Bogor di tahun ini telah menyiapkan alokasi anggaran untuk menyambungkan ruas jalan Ahmad Yani, menyambung ke Jalan Sudirman, hingga ruas Jalan Otista," kata dia.
Baca juga: Jalur Sepeda di Kota Bogor Belum Rampung, Anggota DPRD: Proyek Sangkuriang