TEMPO.CO, Bekasi - Dua orang pemuda menjadi korban begal ketika melintas di Jalan Raya Mustikasari, Kampung Babakan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, pada Senin sore. Peristiwa perampasan ponsel pada Senin sore sekitar pukul 15.30 itu terekam kamera CCTV warga.
Seorang korban berinisial SDN kehilangan telepon selularnya, sedangkan temannya, AS, bisa melarikan diri begitu dua pelaku mengancam menggunakan senjata tajam jenis celurit. Kasus begal itu kini dalam penanganan Polsek Bantargebang.
AS mengatakan pada saat kejadian dia hendak menuju ke bengkel sepeda motor di Bekasi Timur. Dalam perjalanan, SDN sudah curiga karena ada tiga pemuda tak dikenal mengawasinya.
"Mereka naik satu sepeda motor, dua yang dibonceng membawa celurit," ucap AS ketika dihubungi, Selasa, 28 Desember 2021.
Di Jalan Mustikasari, ketiga begal itu memepet dan menghadang motor korban. Dua pelaku turun dari sepeda motor sambil mengancam menggunakan celurit. AS kabur menuju ke rumah warga, sedangkan SDN pasrah menyerahkan ponselnya.
Peristiwa ini terekam kamera CCTV rumah warga. Ketika kejadian, situasi lalu lintas di Jalan Mustikasari cukup ramai. Dalam rekaman video yang diterima Tempo, pelaku tampak mengancam warga yang hendak menolong AS.
"Awalnya mau ngambil motor, cuma karena motor nyalanya susah, dia malah ngebacokin motor saya," kata AS.
AS mengatakan tidak mengenali para begal itu. Korban membuat laporan polisi ke Polsek Bantargebang. Polisi juga telah ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
ADI WARSONO
Baca juga: Polda Metro Jaya Tangkap Komplotan Begal yang Beraksi di Bojonggede